Mohon tunggu...
Nawa
Nawa Mohon Tunggu... Freelancer - time watcher

Banyak baca sedikit menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Eagle Mind Vs Frog Mind (Open Mind)

5 November 2021   15:16 Diperbarui: 5 November 2021   15:25 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah penelitian (red. Cari info ) ternyata saya belum menemukan penelitian spesifik mengenai kemampuan navigasi darat seekor elang.

Navigasi Darat adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas. Pekerjaan navigasi darat di lapangan secara mendasar adalah titik awal perjalanan (Intersection dan resection), tanda medan. Sumber: tngciremai.menlhk

Jadi Burung elang ini adalah hewan yang mampu menjelajah di udara sejauh ratusan kilometer. Saya mengasumsikan dia mempunyai mindmap dan road map di kepalanya berupa memori atau sejenisnya meskipun belum menemukan penelitiannya. Nah selain punya mind map chip bagus yang tertanam dia juga punya teknologi eagle eye. Kalau orang orang teknik perpetaan menggunakan teknologi itu melalui sebuah alat UAV (Unnamed Vechile) dan sejenis drone maupun Citra satelit resolusi tinggi. Bisa dikatakan Elang atau Rajawali punya ilmu navigasi darat bukan.

Sebagai komparasi konsep Eagle eye / Bird eye dengan overview sangat luas itu kita perlukan sebagai seorang manusia untuk menemukan solusi dari suatu masalah dangan cara pandang yang luas. Dan jarak yang kadang butuh agak jauh / tinggi dengan cara di zoom out. 

Dan yang punya konsep seperti itu hanyalah jiwa- jiwa elang, burung dan sejenisnya yang mampu meng-overview objek sebelum mengambil tindakan. Semisal sudah menemukan titik mangsa dalam koordinat tertentu misal 1 Kilometer. 

Maka fokus pandangan serta daya upaya akan dimaksimalkan, di zoom terus pada pergerakan obyek sasaran dari zoom 1 Kilometer sampai pada zoom maksimal 1 Centimeter, yang artinya zoom maksimal berhasil menyambar objek tersebut tepat sasaran dengan kecepatan dan ketepatan. Begitulah yang dilakukan elang dalam mengidentifikasi dampai dengan eksekusi.

Distorsi dan akurasi sebuah eagle mind map. Bisa dikatakan memiliki distorsi yang sangat kecil dan presisi yang amat tinggi namun memerlukan suatu fokus yang membutuhkan energi besar.  Hasilnya adalah objek yang menjadi sasaran, dalam hal ini bisa solusi, tujuan, maupun suatu output dapat tercapai secara tepat dan akurat.

Apabila Eagle mind map ini dikawinkan 100% dengan ketajaman alam bawah sadar yang kuat maka dimungkinkan hal besar yang luar biasa dan bermanfaat akan tercipta hanya dari satu hasil perkawinan eagle eye dan kekuatan alam bawah sadar positif. Siapakah sosok -- sosok yang menurut saya menerapkan pemikiran overview eagle mind. 

Diantaranya adalah: Einstein, Nicola Tesla, Thomas Alfa Edison ada juga tokoh  - tokoh muslim sepeti Al Khawarizmi, Ibnu Khaldun, Ibnu Sina dan lain sebagainya. 

Mereka telah mencapai titik dimana jarak pandang pemikirannya jauh diatas rata-rata manusia pada umumnya, dengan overview yang sangat luas dan telah menemukan titik fokus hingga tepat melakukan eksekusi tindakan.

Pada akhirnya eagle mind menerapkan kepercayaan besar tidak hanya pada apa yang dilihatnya namun juga pada yang belum terlihat, intuisinya telah melampaui proses empiris. 

Tidak hanya cukup itu, modal semangat besar yang terjaga stabil konsisten dan cenderung diatas juga menjadi faktor penentu apakah tujuan seorang dengan konsep eagle mind dapat terwujud atau tidak. 

Mengingat eagle mind itu membutuhkan pengorbanan dan daya yang besar seperti terasing di awal, rasa ingin menyerah rasa sakit, diremehkan dan pengorbanan besar lainnya. Namun semakin tahan daya menghadapi itu maka semakin dekat pada objek yang di tuju seorang eagle mind.

Membicarakan eagle minded yang terkadang sering kebanyakan mimpi tanpa aksi rasanya masih kurang apabila kita tidak meneruskan bahas frog minded yaitu pemikiran kerdil seseorang.

pixabay.com
pixabay.com

Lalu Apakah Frog mind

Ini adalah tulisan murni versi penulis beserta segala istilah yang tertulis di dalamnya. Jadi frog mind ini adalah Korelasi pembanding antara Elang tadi dengan seekor katak. 

Apabila elang tadi daya jangkau untuk menemukan objek tempat dan mangsanya hingga pada radius ratusan kilometer bahkan lintas negara. 

Maka katak ini kebalikannya. Kalau katak mampu melompat sekali maksimal 75cm maka ia membutuhkan 10 kali lopatan untuk mencapai 7,5 Meter dan 100 kali lompatan untuk jarak 75 Meter seterusnya  bayangkan berapa lompatan agar seekor katak bisa menjangkau jarak Jakarta -- Bandung wkwk, bisa kalah Kerete Cepat Cina - RI. Herannya si katak ini selalu merasa sudah melampaui seluruh bumi  seperti Amerigo Vespucci, lucu emang.

Nah, kenapa ada istilah Bagai Katak dalam tempurung. Kembali lagi pada tulisan ini yang cenderung mengedepankan hipotesa penulis. Karena analogi manusia terhadap katak adalah hewan dengan keterbatasan isi kepala, maka pengandaian yang disematkan padanya juga tidak jauh dari hal demikian. 

Apalagi kalau dibandingkan dengan radius jangkauan jarak terbang elang, se kuku juga ndak ada. Mengapa demikian?. Karena katak ini tipikal hewan amphibi yang hobi melompat -- lompat pada titik koordinat yang sama kiri-kanan asik sekali, bahkan seumur hidup bisa hanya disatu kolam, mentok pindah kolam.

Jauh dari sosok Eagle minded, frog mind ini memiliki jangkauan logika yang cenderung terlalu zoom in dan sempit, bagai kacamata kuda. 

Dapat kita analogikan forg mind ini sangat pintar namun hanya melompat -- lompat dalam kepalanya saja pikiran logika dan akalnya. Sempit dan hanya berputar -putar seputar kolam sempit itu saja jangkauanya. 

Namun hebatnya feel yang dirasakan seorang frog minded ini sangat luar biasa, nyatanya ia merasa ide, pemikiran dan kalkulasinya sudah melampaui a thousand mind planning. Sehingga dengan berapi - apinya mempengaruhi pemikiran yang lain.

Contoh nyata adalah ketika frog mind ini berbagi ide mengenai rencana masa depan capaian material seperti kepemilikan rumah, kendaraan mobil, rencana pensiun. Kecenderungan kalkulasi yang saklek dan sempit yang ia kedepankan, tanpa mempersilahkan opprtunity yang tidak terduga / terkalkulasi. 

Kasarnya adalah frog mind ini akan  menghabiskan 20 tahun dan 30 tahun berikutnya dalam pola yang membosankan, menjemukan. 

Dan segala rencananya begitu saklek terencana dengan rapih. Namun penulis masih keheranan bagaimana kalau kalkulasi frog mind ini terkait rencana jangka panjangnya pupus ditengah jalan tanpa terduga, hmm. Stress dan depresi gasih mereka, para kaum kodok ini ehehe.

Satu contoh riil lagi penganut frog mind yang mambahas tentang kepemilikan rumah yang nilainya mungkin sekitar 1 Milyar. Dalam kalkulasi tabungannya. Ia baru akan bisa punya rumah itu setelah menabung selama 15 tahun atau dia katakan dengan cara cepat menjual ginjalnya. Nah sudah paham kan konsep berfikirnya frog minded. Dikira Tuhan ga suka ngasih surprise gitu hehe.

 Akhir kata penulis sampaikan semoga kita selalu menjadi pembelajar dan selalu Open Minded, tidak menutup ide-ide yang lebih baik masukan dan saran dari orang lain. Tidak perlu lah kaku dan saklek dalam hidup. Santai napa. Ada beribu cara orang menikmati proses, menikmati perjalanan bahkan menikmati perjalanan dan berjuta jalan dari Tuhan. Sifat- sifat seperti nyinyir dan julid hanya akan menghantarkan pada kubangan tak berpenghujung dan membuat diri tak berkembang seumur hidup.

Jadilah pribadi  penebar vibrasi positif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun