Sedang untuk permen dan es, hanya boleh dibawa ke sekolah sekali seminggu. Karena dikhawatirkan bisa membuat anak pilek dan batuk.
Kebanyakan kalau hari Jumat atau week day, terkadang murid malas masuk sekolah. Kelas hanya terisi sedikit anak yang belajar, bahkan hanya separuh yang hadir.
Menurut orang tua murid, Jumat adalah hari sempit, hari cepat pulang dan kejepit dengan hari libur Sabtu dan Minggu. Bagi anak dianggapnya waktu belajarnya sempit dan cepat pulang.
Dari kondisi anak didik dan banyaknya yang sering "bolos" di Jumat, saya sebagai kepala sekolah kemudian mencari akal bagaimana agar anak tetap ke sekolah meski hari Jumat.
Akhirnya saya menemukan trik yang ternyata kemudian sangat ampuh. Yakni menyiapkan es krim. Tapi jenis es krim apa? Bukankah banyak macam, jenis dan rasanya?
Akhirnya pilihan jatuh kepada  Aice Mochi sebagai Aice es krim berkualita sebagai "reward" atau hadiah bagi anak murid yang masuk sekolah pada hari Jumat.
Adapun Aice Mochi tersebut dibagikan kepada anak, biasanya waktu jam istirahat atau saat selesai berdoa untuk persiapan pulang. Ini sekaligus sebagai Aice Mochi Dessert.
Yang terjadi kemudian, sempat membuat para orang tua bertanya-tanya. Koq anak mereka yang biasanya malas ke sekolah setiap hari Jumat, ternyata pagi-pagi sudah buru-buru mau berangkat ke sekolah.
"Semula saya bertanya dalam hati, ada apa ya ibu guru, ini anak saya selalu menunggu setiap hari Jumat? rupanya dapat hadiah es krim dari ibu guru," begitu cerita orang tua murid.
Rasa yang disukai anak murid adalah Aice Mochi rasa durian dan coklat. Selain itu, ek krim ini tidak "belepotan" atau mencair ke mana-mana jika anak mencicipi es krim Aice Mochi ini.