Mohon tunggu...
sitti anisa rahmawati
sitti anisa rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca buku, mendaki gunung adalah wilsht yang belum tercapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Defenisi Perkembangan Hubungan Internasional

28 November 2024   10:57 Diperbarui: 28 November 2024   11:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Perkembangan hubungan internasional di era sekarang sangat dinamis, dipengaruhi oleh globalisasi, terknologi, dan tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan siber, dan pandemic. Berikut beberapa aspek penting:

1.Multilateralisme dan kerja sama global organisasi internasional seperti PBB, G20, dan WHO menjadi platfrom untuk menangani isu-isu global. Misalnya, kolabrasi dalam mitigasi perubahan iklim melalui kesepakatan paris.

2.Dominasi teknologi dan digitalisasi teknologi seperti kecerdasan buataan AI dan data besar memengaruhi diplomasi dan strategi keamanan. Hubungan antar negara juga melibatkan perlombaan inofasi teknologi.

3.Perubahan kekuasaan geopolitik munculnya kekuatan ekonomi baru seperti tiongkok dan india menciptakan tatanan global multipolar, menggantikan dominasi tradisional barat.

4.Isu lingkungan dan keberlanjutan negara-negara semakin memperhatikan diplomasi hijau, bekerja sama mencapai target pembangunanberkelanjutan.

5.Tantangan keaamanan baru konflik regional, pperan hibrida, terorisme, dan ancaman keamanan siber semakin kompleks, membutuhkan pendekatan kolektif.

Penyebab Terhambatnya Perkembangaan hubungan Internasional. Berikut penyebab utamanya:

1.Konflik dan ketegangan geopilitik perseteruan antar negara, seperti peran atau sengketa wilayah, mengnggu stabilitas regional dan global, misalnya konflik Rusia dan Ukraina yang memengaruhi hubungan internasional secaraa luas.

2.Ketimpangan ekonomi dan pembangunan perbedaan kemajuaan ekonomi antara negara maju dan berkembang sering memicu ketidakadilan dalam Kerjasama internasional, terutama daalam perdagaangan infestasi dan transfer teknologi.

3.Unilateralisme dan protoksionisme kebijakan sepihak atau proteksionis suatu negara, seperti penarikan diri dari perjanjian internasional atau penerapan tarif tinggi, dapat merusak kepercayaan dan kerjasama global.

4.Tantangan global yang tidak terkordinasi isu seperti perubahan iklim, pandemic, atau krisis migrasi sering terhambat oleh kurangnya kordinasi dan komitmen atar negara untuk menemukan solusi Bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun