Mohon tunggu...
sitti anisa rahmawati
sitti anisa rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca buku, mendaki gunung adalah wilsht yang belum tercapi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Defenisi Perkembangan Hubungan Internasional

28 November 2024   10:57 Diperbarui: 28 November 2024   11:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Defenisi Perkembangan Hubungan Internasional

       Hubungan internasional adalah studi tentang interaksi antara negara serta actor actor lainya sperti organisasi internasional,perusahaan multinasional,dan kelompok masyarakat sipil.pentingnya hubungan internasional terletak pada upaya untuk mencapai perdamaian,kemakmuran,dan stabilitas global.

Periode Awal Hubungan Internasional

     Diplomasi tradisonal sudah ada sebelum peran dunia 1,ditandai dengan pembentukan sistem negara westphelia pada tahun 1648.sistem ini memperkenalkan konsep kedaulatan negara,di mana setiap negara memiliki hak untuk mengatur urusan dalam negerinya tanpa campur tangan pihak lain.

Hubungan Internasional Modern

      Era peran dunia I dan II membawa dampak besar terhadap politik dunia.liga bangsa bangsa di bentuk setelah peran dunia I untuk mencegah konflik serupa.namun gagal menghentikan peran dunia II.setelahnya,perserikatan bangsa bangsa (PBB) didirikan sebagai upaya global untuk menciptkan perdamaian.

Era Perang Dingin

      Setelah peran dunia dua, dunia tebagii menjadi dua blok baray yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Peran dingin dii tandai dengan persaingan ideologi, teknologi, dan militer, yang berdampak pada negara-negara dunia ketiga melalui proxy wars.

Perkembangan Pasca Peran Dingin

      Setelah runtuhnya Uni Soviet, dunia mengalami globalisasi yang semakin cepat. Perjanjian internasional seperti Kyoto Protocol dan Paris Agreement menyoroti pentingnya kerja sama global. Namun, konflik regional tetap menjadi tantangan utama meskipun PBB terus berupaya mencitakan perdamaian.

Perkembangan Hubungan Internasional di Era Sekarang

      Perkembangan hubungan internasional di era sekarang sangat dinamis, dipengaruhi oleh globalisasi, terknologi, dan tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan siber, dan pandemic. Berikut beberapa aspek penting:

1.Multilateralisme dan kerja sama global organisasi internasional seperti PBB, G20, dan WHO menjadi platfrom untuk menangani isu-isu global. Misalnya, kolabrasi dalam mitigasi perubahan iklim melalui kesepakatan paris.

2.Dominasi teknologi dan digitalisasi teknologi seperti kecerdasan buataan AI dan data besar memengaruhi diplomasi dan strategi keamanan. Hubungan antar negara juga melibatkan perlombaan inofasi teknologi.

3.Perubahan kekuasaan geopolitik munculnya kekuatan ekonomi baru seperti tiongkok dan india menciptakan tatanan global multipolar, menggantikan dominasi tradisional barat.

4.Isu lingkungan dan keberlanjutan negara-negara semakin memperhatikan diplomasi hijau, bekerja sama mencapai target pembangunanberkelanjutan.

5.Tantangan keaamanan baru konflik regional, pperan hibrida, terorisme, dan ancaman keamanan siber semakin kompleks, membutuhkan pendekatan kolektif.

Penyebab Terhambatnya Perkembangaan hubungan Internasional. Berikut penyebab utamanya:

1.Konflik dan ketegangan geopilitik perseteruan antar negara, seperti peran atau sengketa wilayah, mengnggu stabilitas regional dan global, misalnya konflik Rusia dan Ukraina yang memengaruhi hubungan internasional secaraa luas.

2.Ketimpangan ekonomi dan pembangunan perbedaan kemajuaan ekonomi antara negara maju dan berkembang sering memicu ketidakadilan dalam Kerjasama internasional, terutama daalam perdagaangan infestasi dan transfer teknologi.

3.Unilateralisme dan protoksionisme kebijakan sepihak atau proteksionis suatu negara, seperti penarikan diri dari perjanjian internasional atau penerapan tarif tinggi, dapat merusak kepercayaan dan kerjasama global.

4.Tantangan global yang tidak terkordinasi isu seperti perubahan iklim, pandemic, atau krisis migrasi sering terhambat oleh kurangnya kordinasi dan komitmen atar negara untuk menemukan solusi Bersama.

5.Perbedaan budaya dan ideologi perbedaan nilai, agama, atau ideologi politik dapat menciptakan kesalahpahaman dan menghambat dialog diplomatic.

6.Kesengjangan teknologi tidak meratanya akses terhadap teknologi dan infrastruktur modern membuar negara berkembang sulit berpartisipasi penuh dalam hubungan internasional berbasis digital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun