Mohon tunggu...
Sitti Sulfadiah
Sitti Sulfadiah Mohon Tunggu... Guru - GURU

Saya seorang guru sekaligus ibu rumah tangga yang hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Metode STAR Teori Pertumbuhan Ekonomi

27 September 2022   20:31 Diperbarui: 27 September 2022   20:36 2505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Best Practice Metode Star

LK 3.1 Menyusun Best Practice

Menyusun Cerita Parktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran

Lokasi                                           : SMAN 1 Bambaira

Lingkup Pendidikan               : Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai   : 

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 1 Tapel 2022/2023 Pada Materi Teori Pertumbuhan Ekonomi dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning di SMAN 1 Bambaira.

Penulis                                     : Sitti Sulfa'diah, S.Pd.

Tanggal                                   : 12 September 2022 Semester Ganjil Tapel 2022/2023

SITUASI

Kondisi yang melatar belakangi masalah

Berdasarkan hasil eksplorasi di lapangan, kajian literatur dan wawancara yang telah dilakukan maka latar belakang permasalahan yang mendorong saya untuk melakukan praktik ini yaitu proses kegiatan pembelajaran ekonomi di kelas XI IPS Tahun pelajaran 2022/2023 di SMAN 1 Bambaira, pada materi teori pertumbuhan ekonomi belum memperlihatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik selama pembelajaran, hal tersebut ditandai dengan munculnya permasalahan-permasalahan sebagai berikut:

  • Peserta didik masih pasif dalam pembelajaran, hanya beberapa yang mau menyampaikan pendapat.
  • Peserta didik lebih menghafalkan konsep/materi daripada menggunakan kemampuan berpikir, hal ini terlihat saat peserta didik kesulitan menjawab pertanyaan yang mengharuskan untuk berpikir dibandingkan dengan menjawab pertanyaan yang sifatnya hafalan.
  • Kegiatan pembelajaran yang terasa monoton.
  • Sebagian besar peserta didik kesulitan untuk memecahkan permasalahan yang kontekstual.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut maka sangat penting untuk dilakukan suatu kegiatan yang dapat menyelesaikan permasalah tersebut sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan optimal dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Bentuk kegiatan dan alasan pentingnya kegiatan.

Berkaitan dengan rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik seperti yang telah diuraikan di atas maka salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI IPS 1 Tapel 2022/2023 pada materi teori pertumbuhan ekonomi.

Alasan pentingnya praktik pembelajaran ini.

Bagi peserta didik

  • kemampuan berpikir kritis peserta didik sangat penting untuk selalu diasah dalam proses pembelajaran karena semakin sering dilatih peserta didik akan semakin kritis dalam menghadapi permasalahan terutama yang berkaitan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
  • kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik dapat menjadi bekal dalam menghadapi kehidupan yang sesungguhnya di masyarakat.
  • perlunya integrasi keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam setiap pembelajaran.

Bagi rekan-rekan pendidik

  • sebagai bentuk contoh dan motivasi tentang perlunya melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam setiap pembelajaran.
  • sebagai tantangan bagi para pendidik untuk menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif dan interaktif dalam pembelajaran.

Selanjutnya alasan memilih model pembelajaran Problem Based Learning dalam menyelesaikan permasalahan tersebut karena model PBL ini memiliki karakteristik yang sesuai untuk melatih dan menstimulus kemampuan bepikir kritis peserta didik dalam pembelajaran. 

Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diantaranya hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Misidawati, D. N., & Sundari, P. (2021) bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkat kemampuan berpikir kritis peserta didik. Adapun karakteristik PBL yang sesuai untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah sebagai berikut:

  • proses pembelajaran berpusat pada peserta didik(student centered) sehingga peserta didik lebih fokus dan aktif dalam pembelajaran.
  • permasalahan yang dihadirkan bersifat kontekstual sehingga dapat menstimulus kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan permasalahan tersebut
  • pembelajaran akan lebih bermakna karena peserta didik belajar dari pengalamannya sendiri (leraning by doing) untuk membangun pengetahuannya terhadap materi.
  • Mendorong   peserta   didik   mempelajari   materi   dan   konsep   baru   ketika memecahkan masalah;
  • Mengembangkan  kemampuan  sosial  dan  keterampilan  berkomunikasi  yang memungkinkan mereka belajar dan bekerja dalam tim.

Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik.

Peran saya dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini  adalah melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan model, metode dan media yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik selam proses pembelajaran. Bagi peserta didik saya berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk mencapai kompetensi mereka.

Selanjutnya Tanggung jawab saya dalam pelaksanaan praktik ini adalah menjamin terlaksananya semua kegiatan dalam proses pembelajaran dengan pemanfaatan sumber daya sesuai dengan yang telah direncanakan.

TANTANGAN

Tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan

Berdasarkan hasil refleksi diri setelah pelaksanaan pembelajaran, terdapat beberapa tantangan dalam pencapaian tujuan yaitu:

  • Adanya perbedaan karekteristik dan kemampuan peserta didik.
  • Upaya untuk menciptakan proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
  • Mengupayakan peserta didik untuk berani menyampaikan pendapat.
  • Upaya untuk menstimulus kemampuan berpikir kritis peserta didik.
  • Penguasaan teknologi untuk menunjang pembelajaran dan memilih perangkat pembelajaran sesuai karakteristik peserta didik dan materi.

Pihak yang terlibat dalam praktik pembelajaran

Pelaksanaan praktik ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak seperti pendidik, peserta didik, kepala sekolah, rekan sejawat dan manajemen sekolah. Peran masing-masing dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu:

  • Pendidik sebagai pelaksana proses pembelajaran.
  • Peserta didik kelas XI IPS 1 tahun pelajaran 2022/2023 sebagai objek pembelajaran
  • Seorang teman guru sebagai perekam untuk mengambil video prose pembelajaran.
  • Video pembelajaran ini nantinya digunakan untuk mengoreksi dan melihat lebih detail kegiatan selama proses pembelajaran sehingga bisa mengetahui kekurangan-kekurangan yang terjadi dan melakukan perbaikan ke depannya.
  • Kepala sekolah sebagai pemberi ijin untuk pelaksanaan kegiatan.
  • Rekan sejawat dan manajemen sekolah yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam terlaksananya kegiatan.

AKSI

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan 

Berkaitan dengan tantangan yang ada, langkah-langkah yang diambil yaitu:

  • Menyiapkan perangkat pembelajaran yang lebih lengkap seperti RPP, modul, LKPD, media dan instrumen evaluasi sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan.
  • Mendesain media pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan aplikasi canva dan Augmented Reality (AR).
  • Mempersiapkan semua sumber daya yang akan digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran.
  • Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan.

Strategi yang digunakan

Strategi yang digunakan dalam praktik pembelajaran adalah dengan penerapan model PBL dalam pembelajaran, proses pembelajaran mengacu pada sintak PBL yaitu:

1.   Orientasi peserta didik terhadap masalah

2.   Mengorganisasikan peserta didik

3.   Membimbing penyelidikan

4.   Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5.   Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Proses pembelajaran

Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum dalam RPP yang meliputi kegiatan:

Pendahuluan

  • Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.
  • Melakukan apersepsi (memeriksa kehadiran peserta didik, menyiapkan fisik dan psikis peserta didik, mengecek kesiapan dan kemampuan awal peserta didik)
  • Menyampaikan tata tertib pembelajaran.
  • Mengaitak materi yang akan dipelajari dengan materi/pengalaman belajar peserta didik pada pertemuan sebelumnya.
  • Memberikan gambaran manfaat materi yang akan dipelajari.
  • Menjelaskan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegitan inti

  • Orientasi peserta didik pada masalah
  • Peserta didik menyimak dan menanggapi video yang ditayangkan oleh guru mengenai toeri pertumbuhan ekonomi.
  • Mengorganisasikan peserta didik
  • Peserta didik dibagi dalam kelompok kemudian berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru berkaitan dengan materi teori pertumbuhan ekonomi.
  • Membimbing penyelidikan
  • Peserta didik saling bertukar pikiran serta mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan permasalahan mengenai teori pertumbuhan ekonomi dengan bimbingan guru
  • Mengembangkan dan menyajikan hasi karya
  • Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi secara aktif oleh kelompok lainnya.
  • Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
  • Peserta didik diberikan penguatan mengenai materi yang kurang dipahami, kemudian peserta didik enyimpulkan hasil diskusi.

Penutup

  • Peserta didik diberikan pertanyaan oleh guru, untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik.
  • Menyampaikan kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  • Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas individu.
  • Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
  • Menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam penutup.

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik pembelajaran

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik yaitu:

  • Peserta didik yang berperan sebagai objek pembelajaran.
  • Pendidik sebagai pelaksana praktik
  • Kepala Sekolah yang berperan dalam memberikan ijin dalam pelaksanaan praktik ini.
  • Rekan Guru yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan praktik.

Sumber Daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan praktik pembelajaran

Adapun sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik pembelajaran adalah sebagai berikut:

  • HP berbasis androit
  • LCD
  • Laptop
  • Kamera
  • Internet
  • Modul pembelajaran inovatif
  • LKPD
  • Instrumen penilaian yang mencakup tiga aspek yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotor
  • Media pembelajaran inovatif
  • Video pembelajaran yang menghadirkan permasalahan kontekstual.

REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK

 Dampak dari kegiatan

 Setelah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran PBL diperoleh dampak positif sebagai berikut:

  • Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, yang terlihat saat proses pemecahan masalah dan presentasi.
  • Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
  • Kegiatan pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan karena banyak kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik seperti menonton video, berdiskusi, presentasi dan tanya jawab.
  • Penggunaan media yang inovatif meningkatkan motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
  • Meningkatkan kemampuan pendidik dalam mendesain perangkat pembelajaran yang inovatif.

Hasil Kegiatan

 Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS 1 Tahun akademik 2022/2023 Mata Pelajaran Ekonomi pada materi Teori Pertumbuhan Ekonomi di SMAN 1 Bambaira.

Peserta didik memberikan respon yang positif selama pembelajaran. Hal ini tercermin dari sikap peserta didik yang antusias mengikuti setiap tahapan dan berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Respon Rekan Guru

Secara umum rekan guru memberikan respon yang positif setelah melihat pelaksanaan praktik. Para rekan guru termotivasi untuk mencoba membuat desain pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik serta menerapkannya dalam pembelajaran. Para rekan guru juga memperoleh gambaran cara untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam proses pembelajaran.

Faktor Keberhasilan

Faktor keberhasilan dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:

  • Konsistensi pendidik dalam persiapan dan pelaksanaan pembelajaran.
  • Penguasaan pendidik dari segi materi, dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, pengelolaan kelas selama proses pembelajaran, evaluasi dan tindak lanjut.
  • Kemampuan pendidik dalam bidang IT untuk mendesain media pembelajaran yang inovatif.

Pembelajaran yang diperoleh dari kegiatan praktik

Pembelajaran baik yang diperoleh dari praktik ini adalah pertama seorang pendidik harus mampu untuk mendesain dan menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif, kedua seorang pendidik harus terus belajar untuk mengasah kemampuannya agar dapat mengikuti arus kemajuan jaman, ketiga sebagai seorang pendidik harus mampu memberikan bekal life skill kepada peserta didik misalnya kemampuan memecahkan masalah, berkomunikasi, literasi numerasi dan teknologi, dan yang terakhir sebagai seorang pendidik harus menanamkan karakter baik kepada peserta didik sehingga para generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi insan yang berilmu, berkarakter, melek teknologi dan mampu bersaing dalam era kemajuan teknolog

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun