[caption id="attachment_402218" align="aligncenter" width="420" caption="Minum kopi di ketinggian Batutumonga"]
[caption id="attachment_402220" align="aligncenter" width="420" caption="Teman ngopi"]
[caption id="attachment_402221" align="aligncenter" width="420" caption="Kopi robusta dan arabica dari Toraja"]
Tempat Menginap di Toraja
[caption id="attachment_402222" align="aligncenter" width="420" caption="Kamar di Luta Resort, Rantepao"]
Selama di Toraja, saya menginap di Luta Resort, Rantepao. Meski kamarnya tanpa AC, tapi tak terasa gerah karena Toraja di musim hujan sangat dingin. Menu makanan di resort ini tak terlalu istimewa. Tapi tak masalah karena di sebelah hotel ada Mambo Restaurant yang menu makanannya oke punya. Saya dan teman tiap hari ke Mambo untuk ngemil pisang goreng tabur keju dan gula palem plus nyeruput kopi tubruk. Yumyum!
Rammang-rammang
Jangan pernah lewatkan situs Rammang-rammang ini bila Anda sedang menjejak Makassar dan sekitarnya. Saya ingin kembali lagi ke kompleks bebatuan kapur di Maros ini bila kemarau tiba kelak. Andai saya punya waktu dan keberanian lebih, saya pun ingin memasuki gua-gua batu di sini.
Saya diajak mampir ke rumah tukang perahu yang bernama Daeng Baso. Ia berdagang aneka minuman di rumahnya. Saya sudah nyeker sedari turun dari perahu demi menuju rumah si Daeng. Hujan sepagian membuat pematang sawah sungguh licin dan saya salah kostum memakai sandal jepit. Jadilah, nyeker jelas lebih enak untuk menapaki pematang-pematang sawah dan titian bambu. Di petak sawah dekat rumah Daeng, seekor sapi dan anaknya asyik merumput. Sang induk mengenakan bandul di lehernya yang berbunyi “klinting klinting” setiap kali ia menggasak rumput.
Daeng Baso menunjuk satu gua batu di kejauhan, “Kalau kau singgah di sini sampai senja, biasanya sebelum maghrib, ribuan kelelawar akan terbang dari gua itu.” Saya jadi membayangkan kalau bermalam di kala bulan purnama di desa sunyi ini, malam hari saat kelebatan kelelawar itu terbang membelah bulan, lalu tetiba munculah drakula ganteng si Luke Evans dari dalam gua, hehehe.. khayalan tingkat tinggi, ya?
[caption id="attachment_402224" align="aligncenter" width="420" caption="Dermaga perintis di Rammang Rammang"]
[caption id="attachment_402225" align="aligncenter" width="420" caption="Menembus gua batu"]
[caption id="attachment_402226" align="aligncenter" width="305" caption="Rumah panggung di tepi rawa"]
[caption id="attachment_402227" align="aligncenter" width="305" caption="Keluarga tukang perahu"]
[caption id="attachment_402229" align="aligncenter" width="420" caption="Rumah di balik bukit kapur"]
[caption id="attachment_402230" align="aligncenter" width="420" caption="Dua sapi asyik merumput, seekor di antaranya berkalung bandul yang bergemerincing"]
[caption id="attachment_402232" align="aligncenter" width="420" caption="Deretan batu kapur di ujung sawah"]