Mohon tunggu...
Sitta Taqwim
Sitta Taqwim Mohon Tunggu... profesional -

Pejalan, pemintal kata, tukang potret, pecinta Bangunan kuno, gunung dan matahari.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kotagede: Kota Sepeda, Raja, dan Kawula

27 Agustus 2014   21:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_355600" align="aligncenter" width="448" caption="Toko gula di pasar Kotagede"]

14091232741810899841
14091232741810899841
[/caption]

[caption id="attachment_355601" align="aligncenter" width="299" caption="Parkir"]

1409123308339355834
1409123308339355834
[/caption]

[caption id="attachment_355602" align="aligncenter" width="299" caption="Baca koran sembari menunggu pelanggan"]

14091233331079608168
14091233331079608168
[/caption]

[caption id="attachment_355603" align="aligncenter" width="299" caption="Toko alat pancing "]

14091233501247943086
14091233501247943086
[/caption]

Sehari sebelumnya saya tak sempat singgah di jalan Mondorakan. Pagi itu, jalanan cukup sepi. Aktivitas terpusat di Pasar Kotagede. Sepeda-sepeda berseliweran di kota ini. Di salah satu sudut pasar, parkiran sepeda membludak. Mayoritas jenis sepeda yang diparkir bukan sepeda modern, tapi model onthel yang antik itu. Di kota ini, manusia masa kini masih menghargai ia yang kuno. Di Kotagede, roh raja-raja, kawula alit, dan sepeda hadir beriringan. Ah, sungguh saya cinta kota kuno ini!

[caption id="attachment_355604" align="aligncenter" width="448" caption="Bersiap pergi"]

14091233961326765322
14091233961326765322
[/caption]

[caption id="attachment_355605" align="aligncenter" width="448" caption="Transaksi para ibu di Jalan Mondorakan"]

14091234181617942010
14091234181617942010
[/caption]

[caption id="attachment_355607" align="aligncenter" width="448" caption="Melintas rumah unik dengan lukisan dinding"]

1409123488589368456
1409123488589368456
[/caption]

[caption id="attachment_355608" align="aligncenter" width="448" caption="Pulang dari pasar bersama ibu"]

1409123517677773434
1409123517677773434
[/caption]

[caption id="attachment_355609" align="aligncenter" width="448" caption="Rumah unik yang sedang direnovasi di Jalan Mondorakan"]

1409123545947166603
1409123545947166603
[/caption]

[caption id="attachment_355611" align="aligncenter" width="448" caption="Sebuah pintu entah jendela?"]

14091235661498433874
14091235661498433874
[/caption]

[caption id="attachment_355612" align="aligncenter" width="448" caption="Sebuah rumah kosong, sepeda dan bendera partai"]

1409123591376066614
1409123591376066614
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun