Sang Pemilik Segala Kehidupan---
"Semoga kebenaran dibuka atas Kehendak-NYA."
Dan jika 'tak ada lagi keadilan di Bumi ini
biarlah hanya DIA yang menghukum
Para Penguasa Keji itu di hari kematiannya nanti.
**
Samarinda, 30 Agustus 2022.
Catatan Kaki:
Puisi ini saya tulis atas dasar kekecewaan yang mendalam saat menonton berita Rekonstruksi Pembunuhan terhadap Brigadir J. yang dipertontonkan oleh Geng Sambo seolah-olah sebagai sebuah Sandiwara yang tiada habisnya.
Puisi ini mewakili rintihan hati seorang Ibu. Dan kiranya TUHAN-lah yang membalas semua perbuatan keji orang-orang yang telah berbuat zalim kepada (almarhum) Brigadir J. dan keluarga yang hingga kini menanti KEADILAN.
Penulis adalah seorang Ibu Rumahtangga yang turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada Keluarga (alm) Brigadir Yosua atas perlakuan dan ketidakadilan yang dipertontonkan oleh Para Penguasa Keji itu terhadap mereka.