**
Melihat Misteri Kematian Brigadir J. Lewat Mata Batin Spiritual
Di sisi, lain ada beberapa hal yang menarik perhatian saya secara khusus terkait berita-berita terbaru penangan kasus kematian Brigadir J. yaitu terawangan beberapa ahli spiritual dan ahli baca tarot yang mencoba menganalisis misteri kematian Brigadir J. ini melalui ilmu-ilmu kebatinan. Katakanlah seperti kajian-kajian Bunda Sekar Ayunda, seorang ahli Spiritual Healing. Bagi pembaca yang tertarik silahkan buka chanel YouTube-nya di :
https://www.youtube.com/watch?v=15Oqq6dFyj0
Saya secara pribadi percaya bahwa Tuhan menganugerahi bebarapa orang dengan keistimewaan dan kemampuan "Spiritual Healing" seperti Bunda Sekar Ayunda misalnya yang mampu membaca Kartu Tarot dalam hal memberikan media untuk membantu banyak orang dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan manusia di dunia ini. Tentu saja, Tuhan tidak menampakkan diri secara wujud nyata, melainkan melalui perpanjangan tangan-NYA ke dunia ini melalui orang-orang berkemampuan khusus seperti Bunda Sekar Ayunda dan beberapa orang lainnya.
Analisis-analisis oleh Bunda Sekar Ayunda, menurut hemat saya, sangat masuk akal. Dan jika kita menyimak semua berita-berita tentang kasus kematian Brigadir J. sejak awal, memang banyak kejanggalan. Dan tentu saja, kita sebagai masyarakat yang cerdas tahu jelas, bahwa sejak awal berita-berita di media tentang kasus pelecehan itu adalah berita bohong, karena tidak ada bukti, bahkan CCTV sengaja disembunyikan oleh para pembunuh itu.
Â
Sampai hari ini masyarakat Indonesia berharap adanya keadilan untuk keluarga (alm) Brigadir J. sebagaimana ramalan Bunda Sekar Ayunda bahwa di ending kisah ini, akan hadir "Raja PIALA" yang menunjukkan KEADILAN.
Namun sesungguhnya, terkuaknya kasus ini bukan hanya untuk keluarga (alm) Brigadir J. semata, melainkan untuk seluruh rakyat Indonesia yang merindukan KEADILAN di Negeri ini. Jika kasus ini bisa dituntaskan dengan baik, jujur dan transparan, maka ini akan mengembalikan kepercayaan masyarakat Indonesia untuk 'wajah' institusi Kepolisian NKRI.
Hingga Selasa sore, 9 Agustus 2022 saya mengamati semua pemberitaan terbaru tentang pengungkapan kasus kematian Brigadir J. Namun sangat disayangkan, Ferdy Sambo dan istrinya sampai hari ini belum ditetapkan sebagai saksi atau tersangka yang jelas-jelas berada di TKP saat peristiwa tewasnya Brigadir J. Mengapa demikian?
Harapan kami sebagai masyarakat Indonesia, institusi Kepolisian bisa menyelaikan kasus ini tanpa melindungi pihak-pihak tertentu yang sejak awal sengaja memanipulasi kasus kematian Brigadir J. Semoga misteri kematian Brigadir J. bisa diungkap secara transparan kepada publik sebelum Pengibaran Bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 mendatang.