Mohon tunggu...
Poloria Sitorus
Poloria Sitorus Mohon Tunggu... Novelis - Mantan Jurnalis yang ingin terus menulis. Pecinta Novel, Dongeng dan Puisi. Hobi nulis, baking cake dan berkebun.

https://dapurpenadeardomoms.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selamatkan Anak-anak Kita! Kenali dan Cegah Pneumonia Sejak Dini!

20 Desember 2018   14:33 Diperbarui: 23 Desember 2018   13:37 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto dokpri penulis bersama suami dan ibu mertua saat masih hamil anak pertama)

(Sumber foto: www.mpasi.org.com)
(Sumber foto: www.mpasi.org.com)
Saat mengetahui adanya jabang bayi dalam rahim (kandungan), seorang ibu seharusnya memulai gaya hidup yang lebih sehat. Misalnya dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran sehat, segar dan alami. 

Memahami timbangan/takaran kebutuhan nutrisi untuk bumil dan jabang bayi di dalam rahimnya. Menghindari makanan-makanan jangfood dengan berbagai macam penyedap rasa, pewarna makanan dan zat-zat berbahaya lainnya yang tidak baik bagi perkembangan janin. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Tidak merokok, dan berusaha menghindari hal-hal yang tidak baik untuk kesehatan bumil dan janin.

(Foto dokpri penulis bersama suami dan ibu mertua saat masih hamil anak pertama)
(Foto dokpri penulis bersama suami dan ibu mertua saat masih hamil anak pertama)
Selain itu, sebagai orangtua kita juga harus menerapkan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Baik kebersihan tubuh, kebersihan pakaian, kebersihan rumah dan lingkungan. 

Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan. Menjaga imunitas tubuh. Minum air bersih dan matang. Membuat ventilasi udara yang baik. 

Menjalani semua vaksinasi bagi anak sejak bayi. Memberikan ASI eksklusif pada anak hingga usia 2 tahun. Mengolah MPASI sendiri dengan baik dari bahan-bahan alami dan segar (usahakan untuk menghindari pemberian MPASI instant karena mengandung banyak bahan tidak baik bagi kesehatan bayi). 

(Foto dokpri anak pertama penulis saat masih usia 2 bulan. Tumbuh sehat dan cerdas karena komitmen menjaga dan merawat ksehatan bayi sejak dalam kandungan).
(Foto dokpri anak pertama penulis saat masih usia 2 bulan. Tumbuh sehat dan cerdas karena komitmen menjaga dan merawat ksehatan bayi sejak dalam kandungan).
Jika anak atau bayi sudah kita rawat dengan baik bahkan sejak dalam kandungan, tentu sistem imunitas tubuhnya lebih kuat melawan berbagai serangan virus penyebab penyakit, termasuk penyakit pneumonia sebagaimana kita bahas sejak awal tulisan ini. 

Intinya kembali pada falsafah dan pepatah "lebih baik mencegah daaripada mengobati." Mari kita kenali dan cegah pneumonia sejak dini. Selamatkan anak-anak kita sebagai generasi penerus Bangsa. 

*

Akhir kata, penulis mengucapkan salam kepada seluruh pembaca. Harapan penulis, semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasan kita, khususnya bagi para orangtua guna lebih mewaspadai dan berusaha mencegah terjadinya serangan virus penyebab penyakit pneumonia kepada anak-anak kita sedini mungkin. 

Dengan penuh kerendahan hati, penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia Lomba Menulis Blog dari tim KBR yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berbagi kisah, opini dan statement tentang pentingnya kesadaran mencegah pneumonia sejak dini.

#BerpihakPadaAnak #Pneumonia #SaveChildrenIndonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun