Mohon tunggu...
Siti Zahro N S
Siti Zahro N S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan - Universitas Islam 45 Bekasi

Semakin sulit perjuangan, maka semakin mudah menuju kemenangan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

KKN Unisma Bekasi: Pentingnya Pendidikan Pemilih Pemula sebagai Metode Peningkatan Partisipasi Politik dalam Pemilu Mendatang

23 Maret 2022   09:45 Diperbarui: 23 Maret 2022   12:45 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mengenali caleg yang sesuai aspirasi politik pribadi: pemilih bisa mulai mengenali caleg yang dirasa sejalan dengan aspirasi politik pemilih sendiri dan pemilih bisa mengidentifikasi hal yang menjadi kebutuhan pribadi dan masyarakat dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara

3. Mencermati program, gagasan, hingga rekam jejak calon: Untuk menghindari janji-janji manis tanpa adanya relasi, maka kita harus mencermatinya dengan cara mencari rekam jejak caleg di era digital, seperti mencari tahu riwayat hidup calon wakil rakyat melalui media daring, atau mencermati pernyataan-pernyataan caleg di sejumlah pemberitaan.

4. Mencermati calon yang diusung partai politik yang sejalan dengan ideologi pribadi: Mencermati caleg dari partai yang sejalan dengan ideologi pribadi, untuk kemudian melakukan pencermatan lebih lanjut.

5. Menuntut elit dan aktor politik memberikan pendidikan politik yang baik: Para elite dan aktor politik punya tanggung jawab moral dan hukum untuk melakukan pendidikan politik selama masa kampanye Pemilu dan mendapat penjabaran dari para elite dan aktor politik mengenai calon, baik presiden dan wakil presiden maupun anggota legislatif. Hal ini sangat penting untuk mengedukasi para pemilih, agar mendapat alasan kuat mengapa mereka harus memilih calon yang ditawarkan tersebut.

Dengan permasalahan diatas menjadikan saya Siti Zahro Nikmatus Sa'adah sebagai Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Islam "45" Bekasi memilih Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sesuai dengan rumpun ilmu saya yaitu "Pendidikan Pemilih Pemula sebagai Metode Peningkatan Partisipasi Politik"

c1ac33b3-24cb-4b88-a035-95a44622b90c-623ab3cfd69ab3156006a162.jpeg
c1ac33b3-24cb-4b88-a035-95a44622b90c-623ab3cfd69ab3156006a162.jpeg
Disisipkan dengan Program Wajib sesuai dengan tema dari Universitas saya, maka saya memilih kegiatan program tersebut berjudul "Edukasi Penanggulangan Tindak Kekerasan Seksual bagi Remaja" Hal ini perlu diperhatikan oleh Remaja, karena mereka masih awam terhadap apa yang harus mereka lakukan jika terjadi peristiwa tersebut di sekitar mereka. Pemilihan program wajib ini sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi kejadian kekerasan seksual dengan diberikannya edukasi melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

bc25f8f4-a848-4563-aa13-c6a48a4d6415-623ab3ffa880434b80650de2.jpeg
bc25f8f4-a848-4563-aa13-c6a48a4d6415-623ab3ffa880434b80650de2.jpeg
Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Wilayah Kampung Pulo Gede RT 04 RW 11, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi dengan sasarannya yaitu Remaja setempat selama tiga minggu dari tanggal 20 Maret 2022 , 27 Maret 2022, dan 06 Maret 2022. Kegiatan yang dilaksanan pada setiap minggunya yaitu telah diadakan kegiatan seminar, sosialisasi, perlombaan kreatifitas antar RT, dan pemberian materi ulang dari kegiatan yang telah dilakukan sebagai bahan evaluasi akhir kegiatan. Pelaksanaan tersebut telah diadakan kegiatan Seminar dari Program Pilihan yang bertempat di Lapangan RT 03 di isi oleh Narasumber yang berasal dari Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Islam "45" Bekasi yaitu Bapak Ainur Rofieq, S.IP., M.IP dengan diberikan sebuah materi pendidikan bagi pemilih pemula sebagai Gen Z dengan materi yang berjudul "Pemilu 2024: Partisipasi Pemilih Gen Z". Dalam materi seminar yang diberikan terkait dengan pentingnya bagi pemilih pemula untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan politik karena Generasi mereka sebagai Generasi Z memiliki peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, Gen Z menyumbang hak suara terbanyak dan memberikan pengaruh besar dalam menyukseskan pesta demokrasi melalui pemilu presiden dan pemilu legislatif mendatang. Program ini bertujuan agar Gen Z berperan aktif, perduli untuk ikut berpartisipasi politik, karena dilihat ada kurang minatnya Gen Z dalam kegiatan politik dan pemerintahan dan menghindari dari kebingungan yang terjadi pada pemilu serentah tahun 2019 lalu atas banyak nya informasi dari para calon yang menyalonkan diri pada saat masa kampanye dan pemilihan umum diadakan.

Untuk memastikan keberhasilan program "Pendidikan Pemilih Pemula sebagai Metode Peningkatan Partisipasi Politik" setiap peserta dengan sasaran Remaja sebanyak 10 orang di Kp. Pulo Gede RT 03 RW 11 Kelurahan Jaksampurna yang telah mengikuti serangkaian kegiatan KKN diharuskan untuk mengisi kuesioner melalui Google Forms dengan total 5 pilihan ganda dan 2 essay yang berisikan pendapat mereka mengenai materi yang telah disampaikan dan kepuasan mereka terhadap kegiatan KKN yang telah dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk mendapatkan hasil dan penilaian sejauh mana tingkat dan perkembangan pemahaman para remaja.

Berdasarkan hasil skor yang didapat pada pengisian kuesioner di akhir kegiatan, pada program pilihan para remaja rata-rata mendapatkan skor 85,7 persen dan pada program wajib rata-rata mendapatkan skor 71,4 persen. Disimpulkan bahwa output yang didapat sasaran dinilai berhasil, cukup aktif, antusias, dan paham dari pendidikan yang diberikan sehingga pemahaman sasaran meningkat dan puas dalam mengikuti kegiatan yang telah diadakan oleh Peserta KKN. Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN yang dilaksanakan di Wilayah Kampung Pulo Gede RT. 04 RW. 11 Kelurahan Jaksampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi yang sebelumnya belum pernah ada mahasiswa KKN yang melaksanakan kegiatan di wilayah tersebut menjadikan para remaja setempat lebih perduli dan minat untuk mengikuti kegiatan politik ataupun kegiatan pemerintahan serta lebih cermat dan menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin dalam memilih calon pemimpin dan calon wakil rakyat pada pemilihan umum mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun