Mohon tunggu...
Siti Yhunis Arum
Siti Yhunis Arum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jadikan kegagalan hal biasa, agar tak pernah menyerah.

Jangan Lupa Follow:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bad Mood Bisa Menjadi Mood Booster Lho

7 Oktober 2020   20:33 Diperbarui: 7 Oktober 2020   20:37 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bad mood diambil dari kata bahasa Inggris yaitu artinya "perasaan sedang buruk". Seringkali kita merasakan suasana hati tidak baik, entah itu karena keadaan, sikap seseorang yang kita tidak senangi, ataupun juga apa yang kita inginkan tidak terpenuhi. 

Sikap ini pun berlangsung  akan datangnya overthinking, dan yang pernah saya tuliskan sebelumnya bahwa overthinking adalah sikap tidak baik dan dapat mengganggu kesehatan mental. 

Perasaan sedang buruk ataupun suasana hati yang sedang memburuk, atau juga sering kita dengar dengan istilah mood/bad mood. Selain mendatangkan overthinking, juga seseorang menjadi malas melakukan apapun. 

Nah, tentu dengan situasi seperti demikian diperlukan mood booster yang diambil dari kata bahasa Inggris yang artinya "penguat suasana hati" agar suasana hati kembali membaik. 

Sebelum kita lanjut untuk mengubah suasana hati yang memburuk menjadi baik semula, kita harus terlebih dulu mengenal atau mengingat kembali apa yang sebelumnya membuat kita happy fun "senang-senang". Ini penting guys!

Iya, perasaan yang bahagia adalah harapan setiap seseorang. Entah itu hadir karena yang kita impikan terwujud, harapan yang terwujud, juga hadirnya cinta. 

Namun, perlu diingat juga, Guys..

Apa yang selalu kita harapkan dan kita inginkan itu tidak selamanya akan dapat terkabulkan. Ada kalanya kita harus bekerja keras, optimis, dan pantang putus asa. 

Namun, tidak lupa juga, untuk meningkatkan rasa syukur kita terhadap apa yang telah Tuhan berikan, silakan di ingat lagi seberapa banyak bahagia yang telah Ia ciptakan untuk hamba_Nya dengan penuh kasih sayang_Nya. 

Jadi, sebelum kita menjadi pemalas dan menjenuhkan hati kita sendiri, dengan cara meningkatkan rasa syukur dan mengingat kebahagiaan sebelumnya adalah cara sederhana yang akan mengembalikan badmood kita menjadi moodbooster.

Oke langsung aja yuk, simak cara jitunya untuk mengubah badmood menjadi mood booster.

Kata siapa menghilangkan badmood atau mengubah suasana hati kembali bahagia itu sulit? Tenang, aku punya jalan keluarnya. Karena jujur, aku adalah satu jenis spesies manusia yang moody an. Hehe.

Cara yang pertama, cobalah beriterkasi dengan orang lain, cara ini sangat saya rekomendasikan khusus untuk kalian. 

Karena cara kita keluar dan bercengkrama dengan orang sekitar, seperti teman dekat dan keluarga pun kita akan memiliki suasana baru yang akan mengubah sendirinya suasana hati kita dengan tertawa, menemukan wawasan cerah, menjadi banyak berbicara menutupi kejenuhan hati tersebut, dan banyak hal positif lainnya yang akan diterima. Urgent! Jangan terima jika itu mengundang ghibah. Hehe. 

Beralih ke cara yang kedua, Guys. Yaitu, lakukanlah apapun yang kita inginkan. Apapun itu, lakukan jika hal tersebut membuat kita senang dan mendapatkan suasana hati kembali membaik, dengan catatan lakukanlah hal positif karena inshaAllah hasilnya pun akan positif yang berlipat ganda. Untuk cara kedua ini, aku melakukannya dengan hobi. 

Dengan melakukan hobi, sebenarnya tidak hanya karena badmood atau suasana hati memburuk melanda. Tapi juga dilakukan hampir waktu kita habiskan dengan hobi, seperti menulis, bermain bola, bermain gitar dan alat music lainnya, bernyanyi, dan hobi-hobi lainnya. 

Karena dengan cara ini, kita akan di bawa menyenangkan dan memuaskan hati kita sendiri. Tentu hasilnya mood hilang, Guys.

Sepertinya hanya ini yang dapat aku bagikan, besar harapku semoga bermanfaat.

Selamat mencoba.
Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun