Setelah menemukan berbagai sumber data buku, jurnal dan artikel yang sesuai dengan tema yang diinginkan, selanjutkan penulis memahami dan menganalisa isi bacaan dari masing-masing buku jurnal maupun artikel tersebut. Kemudian, penulis melakukan penyaringan data yang akan digunakan dalam menulis artikel tentang model pembelajaran ini.
Setelah melakukan penyaringan, kemudian penulis membuat kriteria dari masing-masing judul jurnal dimana terdapat kata model pembelajaran dan berfikir komputasi. Data-data yang diperoleh dari proses penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi tulisan tentang model pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan agar dapat membantu untuk lebih mengetahui atau mengenali model pembelajaran yang digunakan pendidik dalam memingkatkan kemampuan berfikir komputasi bagi peserta didik. Diharapkan pemahaman tentang adanya penelitian ini dapat menambah wawasan dan manfaat yang positif bagi pembaca.
PEMBAHASAN
A. Model Pembelajaran
Kata model berasal dari Bahasa Inggris modle, yang memiliki arti bentuk atau konteks sebuah rancangan atau sistem. Sedangkan dalam Bahasa Yunani, Methodos menjadi asal kata “model” yang mempunyai arti “cara/jalan yang ditempuh”.
Menjadi alat bantu dalam mencapai tujuan yang diinginkan merupakan terciptanya suatu model yang harus dipahami oleh semua pendidik di bidang ilmu pengetahuan apapun, karena model yang dipilih seorang pendidik akan mempengaruhi tingkat keberhasilan proses belajar dan mengajar yang terjadi di dalam kelas. Pada KBBI (2008) dijelaskan tentang model sebagai cara yang teratur dengan harapan ketika melakukan sebuah kegiatan tujuan yang diinginkan dicapai dengan lebih mudah.
Dalam buku Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran dalam Pembelajaran yang ditulis oleh Arifuddin Kasaming, mengutip pendapat dari Harjanto bahwa konteks ideal yang digunakan menjadi dasar atau tumpuan dalam melaksanakan suatu aktivitas merupakan arti dari model.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (20) menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiyono (1999) berpendapat bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru secara teratur dan tersusun dalam desain instruksional untuk dapat menciptakan kegiatan belajar secara aktif yang menekankan pada ketersediaan sumber belajar.
Pembelajaran menurut Corey (2003) merupakan suatu kegiatan yang disengaja dalam mengelola lingkungan seseorang untuk memungkinkan ia dapat berpartisipasi dan memberikan respon terhadap situasi tertentu.