Ini jawabannya : Saya beri contoh yang gamblang.
Didalam suatu jamuan di meja makan resmi (table manner), diberi tentang penjelasan segala tata-cara di meja makan.
Tentang tata duduk, cara makan, makan dengan pisau dan garpu serta yang lain.
Juga tentang makan roti, sup, ayam bertulang dan makan ikan.
Semua penuh peraturan – ada caranya khusus, yang sebetulnya baik dan terkesan santun.
Waktu itu diberi penjelasan tentang makan ikan sebagai makanan pendahulu atau utama, pada jamuan resmi – ( Internasional )
Ada garpu dan pisau yang khusus dan seiris jeruk serta ikan yang masih ada kepala dan ekornya.
Begini :…dengan ujung pisau kita sayat memanjang punggung ikan dari kepala sampai ekor. Jika ikan masih berkulit , kita kupas kulitnya kearah perut. Kemudian belahan atas ikan kita pindahkan ke piring makan dan selanjutnya.
Irisan jeruk kita peras, baru kita bisa menikmatinya. … ribet ya, tapi itu tata caranya.
Kemudian saya tanya, bagaimana klo tersedak – katanya harus menutup mulut dengan serbet agar jangan menarik perhatian.
Kalau tersedaknya menjadi-jadi ? --- baru kita boleh berdiri dan meninggalkan meja. Sebaiknya kita pergi dan kembali tanpa banyak menarik perhatian
Lha kalau ada tulang/duri yang nyangkut di tenggorokan, bagaimana - saya tanya lagi ? …hehehe, saya memang selalu usil
Sambil tertawa jawabannya : Lupakan segala tata-cara, dan segala sopan santun, lakukan segala upaya dan cara, … karena itu pasti bisa membahayakan kita.
Bagaimana ? …Saya harap anda mengerti dan faham maksud dari tulisan saya itu