Mohon tunggu...
Siti Suhanah
Siti Suhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mikom Universitas Bakrie

Saya adalah seorang individu yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi dalam segala hal yang saya lakukan. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, saya dapat mencapai segala impian dan tujuan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Syariah : Pilar Ekonomi Berbasis Etika dan Solusi Masa Depan

17 Januari 2025   20:15 Diperbarui: 17 Januari 2025   17:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.depokpos.com/2024/06/manajemen-bisnis-syariah-di-era-digital-strategi-adaptasi-menuju-keunggulan-kompetitif/

Selain itu, keterbatasan regulasi dan dukungan infrastruktur menjadi tantangan yang harus diatasi. Beberapa pelaku bisnis syariah menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah karena kurangnya institusi pendukung yang kompeten.

Strategi Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia telah meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019--2024. Rencana ini mencakup beberapa strategi utama:
1.Penguatan Industri Halal: Pemerintah mendorong pengembangan sektor makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan produk halal lainnya agar lebih kompetitif di pasar global.
2.Pengembangan Keuangan Syariah: Edukasi dan literasi keuangan syariah terus ditingkatkan melalui program-program sosialisasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan.
3.Digitalisasi: Pemanfaatan teknologi digital, seperti fintech syariah, menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah.

Kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, lembaga keuangan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memperkuat ekosistem ini.

Bisnis Syariah sebagai Solusi Global

Keunggulan utama bisnis syariah adalah kemampuannya untuk menciptakan keseimbangan antara keuntungan finansial dan tanggung jawab sosial. Dalam era modern, di mana masyarakat semakin peduli terhadap isu keberlanjutan, bisnis syariah menawarkan solusi yang relevan.

Tidak heran jika banyak negara non-Muslim, seperti Inggris, Jepang, dan Korea Selatan, mulai mengadopsi prinsip syariah dalam sistem keuangan mereka. Di Indonesia, peluang untuk mengembangkan sektor ini masih sangat besar. Dengan populasi Muslim yang dominan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk halal, sektor ini memiliki potensi untuk menjadi motor penggerak utama ekonomi nasional.

Bisnis syariah tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Dengan dukungan regulasi, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi syariah global. Namun, untuk mencapai visi ini, perlu upaya kolektif dari semua pihak untuk mengatasi tantangan yang ada 

Referensi:
1.Bank Indonesia (2023), "Laporan Ekonomi Syariah."
2.Otoritas Jasa Keuangan (2023), "Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia."
3.Global Islamic Economy Indicator (2023)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun