Mohon tunggu...
Siti Suhanah
Siti Suhanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mikom Universitas Bakrie

Saya adalah seorang individu yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi dalam segala hal yang saya lakukan. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, saya dapat mencapai segala impian dan tujuan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kampanye Digital Khofifah Indar Parawansa : Strategi Membangun Citra di Pilgub Jawa Timur 2024

10 Januari 2025   15:45 Diperbarui: 10 Januari 2025   15:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kampanye di surabaya - (Foto by AntaraFoto)

Pelajaran dari Kampanye Digital Khofifah

Kampanye Khofifah memberikan pelajaran penting tentang bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan secara efektif dalam politik. Dengan memadukan media sosial, konten multimedia, dan interaksi langsung, Khofifah berhasil menciptakan pendekatan yang holistik dan terintegrasi.

Namun, kesuksesan ini tidak terlepas dari tantangan. Kampanye digital memerlukan manajemen yang cermat untuk memastikan konsistensi pesan, mengelola risiko reputasi, dan menjaga relevansi di mata masyarakat.

Kampanye digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi politik modern. Kasus Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jawa Timur 2024 menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membangun personal branding, meningkatkan visibilitas, dan menjangkau pemilih dengan lebih efektif.

Namun, keberhasilan kampanye digital tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada bagaimana kandidat membangun koneksi emosional dengan masyarakat. Dalam hal ini, Khofifah telah menunjukkan bahwa kombinasi antara komunikasi digital dan interaksi langsung dapat menciptakan dampak yang signifikan.

Dengan survei yang menunjukkan keunggulan elektabilitasnya, strategi Khofifah menjadi contoh bagaimana kampanye politik dapat dijalankan di era digital. Kampanye ini mengajarkan bahwa teknologi adalah alat, tetapi hubungan dengan masyarakat adalah kuncinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun