Mohon tunggu...
siti solikhati
siti solikhati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Production Planning and Inventory Control/plywood industry

hallo saya solikhati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perbandingan Ideologi Indonesia dengan Ideologi Amerika Serikat dalam Mewujudkan Keadilan Sosial dan Kebebasan Individu

29 November 2024   23:24 Diperbarui: 30 November 2024   20:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh:

  • Kebebasan berusaha, di mana setiap individu dapat mendirikan usaha tanpa banyak kendala dari pemerintah.
  • Sistem pasar bebas, yang memberi peluang kepada siapa saja untuk berkompetisi di pasar global.

Kesimpulan

Meskipun Indonesia dan Amerika Serikat memiliki ideologi yang berbeda, keduanya berupaya untuk mewujudkan keadilan sosial dan kebebasan individu, namun dengan pendekatan yang berbeda pula. Ideologi Indonesia, yang diwakili oleh Pancasila, lebih menekankan pada nilai-nilai kolektivisme, keberagaman, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Pancasila menekankan bahwa kebebasan individu harus diimbangi dengan kepentingan bersama, di mana negara memiliki peran penting dalam mengatasi ketimpangan sosial dan menciptakan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.

Sebaliknya, ideologi Amerika Serikat yang berlandaskan pada liberalisme dan kapitalisme mengutamakan kebebasan individu sebagai nilai inti. Di sini, kebebasan pribadi dihargai dengan menekankan hak setiap individu untuk menentukan nasibnya sendiri, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun ekonomi. Meskipun demikian, sistem kapitalisme yang diterapkan di Amerika cenderung memperlebar kesenjangan sosial, sehingga keberhasilan individu tidak selalu diikuti dengan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Kedua ideologi ini memiliki keunggulan dan tantangannya masing-masing. Pancasila menawarkan model yang lebih inklusif, dengan menyeimbangkan antara kebebasan individu dan tanggung jawab sosial. Di sisi lain, ideologi Amerika memberikan kebebasan yang lebih luas bagi individu untuk meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga menghadirkan tantangan besar dalam hal kesenjangan sosial.

Pada akhirnya, untuk mencapai tujuan keadilan sosial dan kebebasan individu yang sejati, baik Indonesia maupun Amerika perlu terus berupaya menyeimbangkan kedua nilai ini. Indonesia harus lebih konsisten dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan sosial, sementara Amerika perlu lebih memperhatikan kesetaraan kesempatan dan kesejahteraan sosial untuk memastikan kebebasan individu tidak mengorbankan keadilan bagi masyarakat yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun