Mohon tunggu...
Siti Silvi Wasilah
Siti Silvi Wasilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengamati suatu peristiwa dan menyebarkannya kembali dalam bentuk tulisan adalah warisan terbaik yang pernah saya lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Derma Sosiologi George Simmel

26 September 2022   13:04 Diperbarui: 26 September 2022   13:11 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap masyarakat menghasilkan tradisi yang berbeda dikarenakan tergantung pada kebiasaan dari masyarakat tersebut, proses asosiasi, dan interaksi yang membentuk ruang sosial.

Menurut simmel terdapat hal yang mendasari proses asosiasi yaitu kebudayaan misalnya yang dilihat berdasarkan tradisi dan uang. Dalam hal ini uang berperan sebagai alat pembayaran jasa yang seharusnya dilakukan oleh individu itu sendiri. 

Misalnya dalam proses asosiasi terjadi tradisi yang dilakukan secara terus menerus serta berulang. Misalnya kegiatan ronda pada mayarakat tadinya dilakukan oleh tiap warga tapi sekarang sudah mulai berubah, dimana setiap warga membayar iuran ronda untuk digantikan dengan satpam yang meronda. Jadi uang dianggap sebagai alat transaksi masyarakat tersebut.

Masyarakat dapat bekerja dalam konteks ruang dan waktu. karena manusia pada dasarnya haruss memiliki sifat adaptasi pada lingkungan sekitarnya. Masyarakat dapat terus berada di ruang sosial karena adanya adaptasi yang dilakukan individu di dalam masyarakat. 

Terdapat pula aspek yang meliputi ruang seperti setiap ruang itu bersifat unik, mengahasilkan batasan ruang, memiliki ketetapan dalam bentuk-bentuk sosial di dalam ruang, dan juga terjadi mobilitas sosial di dalam ruang sosial.

Sumber :

PPT George Simmel oleh Bapak Syaifudin 

Podcast Pemikiran George Simmel oleh Sosiologi Kopi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun