Mohon tunggu...
SITI SILVAJULIYANA
SITI SILVAJULIYANA Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

Hanya untuk hahahihi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Resensi buku karya Deni Darmawan bab D. Menulis dari hati

3 Januari 2025   22:45 Diperbarui: 3 Januari 2025   22:45 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswi unpam membaca buku karya Deni Darmawan 

 Struktur tulisan bersifat persuasif, dengan penulis mengajak pembaca untuk lebih merenungkan niat dan tujuan dalam menulis.

  bab ini cenderung mengalir secara alami, walaupun ada beberapa bagian yang mungkin terasa lebih seperti penjabaran dari sebuah prinsip tanpa terlalu banyak contoh konkret.

Tema yang diangkat tentang "menulis dari hati" dijelaskan dengan sangat baik dan konsisten sepanjang teks. Penulis terus-menerus menekankan bahwa menulis dengan hati yang bersih, jujur, dan penuh cinta akan menghasilkan tulisan yang bermakna dan bermanfaat, baik bagi penulis maupun pembaca.

Tema ini juga sejalan dengan prinsip spiritualitas yang menjadi dasar dalam menulis, dengan menekankan bahwa menulis bukan sekadar aktivitas duniawi, tetapi ibadah.

Judul "Menulis dari Hati" sangat relevan dengan isi bab ini karena langsung menggambarkan inti pembahasan: menulis dengan niat dan perasaan yang ikhlas, dari dalam hati, demi tujuan kebaikan dan ridha Tuhan.

Judul tersebut juga cukup menarik, sebab memberi gambaran bahwa menulis lebih dari sekadar keterampilan, tetapi juga terkait dengan kedalaman hati dan spiritualitas.

  Penekanan pada menulis sebagai sebuah ibadah dan cara untuk membangun peradaban sangat menarik dan relevan, terutama bagi pembaca yang memiliki minat dalam menulis dengan tujuan moral dan religius.

Penulis berhasil mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang tujuan menulis dan bagaimana hati yang tulus mempengaruhi kualitas tulisan.

   Penyajian ide yang menghubungkan spiritualitas dan menulis menciptakan kedalaman dalam tulisan. 

Walaupun tidak ada karakter fisik dalam teks ini, konsep "hati" sebagai karakter utama sangat kuat. Penulis menggambarkan hati sebagai pusat dari segala perbuatan dan tindakan, termasuk menulis.

Penulis berhasil membangkitkan perasaan kedamaian dan ketulusan, serta menggugah pembaca untuk menulis dengan niat baik, penuh cinta, dan ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun