Mohon tunggu...
Sitis Hasibuan
Sitis Hasibuan Mohon Tunggu... Lainnya - Technical Assisstan Health and Education

Membaca, menulis lalu membagikannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekolah Mahal vs Sekolah Murah, #apahebatnyasekolahmahal?

27 Juli 2020   03:15 Diperbarui: 23 Agustus 2020   17:32 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Biaya

Sebelum memutuskan sekolah yang dipilih. Alangkah baiknya memikirkan pembiyayaan yang akan dihabiskan selama anak bersekolah. Jika pembiyayaan tidak diperhitungkan secara rinci khawatir membuat masalah, dan yang lebih buruk lagi malah harus pindah sekolah Karena tidak mampu.

Beberapa kasus yang Saya temui di tempat saya mengajar. Awalnya orangtuanya memasukkan ke sekolah terbilang Mahal, untuk biaya masuknya saja kurang lebih Lima belas jutaan. Ternyata Beliau memiliki anak dijenjang tiga tingkat pendidikan sekaligus, untuk si kakak masuk SMA, Si adik SMP dan di bungsu SD kelas tiga.

Dengan berat hati Beliau harus memindahkan si bungsu Karena takut biaya tidak terpenuhi dengan tiga anak bersekolah sekaligus.

2. Konsep pendidikan yang Menjadi Tujuan

Konsep pendidikan yang diinginkan, tujuan proses pendidikan jangka panjang. Saat memasukan anak sekolah, tentu Kita mempunyai alasan konsep pendidikan seperti apa yang orangtua inginkan. 

3. Lingkungan Pendidikan

Pelajari sebanyak-banyaknya lingkungan anak-anak bersekolah, bagaimana kepribadian para orangtuanya, guru-gurunya semua orang-orang yang berada di sekolah Selama Proses pembelajaran. Karena ini sangat penting. Terlebih Taman Kanak-kanak atau Sekolah Dasar. Jangan sampai gara-gara lingkungan karakter anak Kita menjadi rusak.

4. Reputasi sekolah 

Reputasi sekolah di mata masyarakat. Bagaimana pelayanannya, prestasi-prestasi sekolah tersebut. Cukup berkompetenkah ? 

5. Jangan ikut-ikutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun