Review Jurnal "Increasing Marketing of MSME Through Quality Product Management, Digital Marketing, and Digital Financing".

Journal Of Community Engagement: Volume 06, Number 02, November 2024, Page 30-34.

Increasing Marketing of MSME Through Quality Product Management, Digital Marketing, and Digital Financing.

Penulis: Eka Patra, Hasrul, Herman, Hari Muharam, Lim Thien Sang, Rosle Mohidin.

Reviewer: Siti Saumi Utari - 021121354

Jurnal "Increasing Marketing of MSME Through Quality Product Management, Digital Marketing, and Digital Financing"  membahas tentang upaya meningkatkan pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melalui manajemen produk berkualitas, pemasaran digital, dan pembiayaan digital. Fokus utama adalah mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, seperti kurangnya pemahaman tentang teknologi digital, manajemen produk, dan akses pembiayaan digital. Jurnal ini mendeskripsikan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan 40 pelaku UMKM, akademisi dari Universitas Pakuan dan Universiti Malaysia Sabah, serta pemerintah lokal. 

Hasil Penelitian pada jurnal ini antara lain:

1. Identifikasi Masalah: Pelaku UMKM menghadapi tantangan dalam:

• Memahami harga pokok produksi (HPP).
• Pengemasan produk.
• Manajemen produk berkualitas.
• Sistem pemasaran digital.
• Akses ke pembiayaan digital.

2. Solusi yang Ditawarkan:

• Pelatihan terkait pemasaran digital, manajemen produk berkualitas, dan pembiayaan digital.
• Observasi lapangan untuk memahami lebih dalam permasalahan pelaku UMKM.
• Mendorong kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha.

3. Dampak Positif:

• Peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap digitalisasi.
• Terbentuknya hubungan kolaboratif antara pelaku UMKM dan pihak terkait.
• Motivasi untuk generasi muda dalam melanjutkan bisnis UMKM.

Kelebihan pada jurnal ini antara lain:

1. Topik Relevan dan Aktual

Jurnal ini membahas isu penting yang sangat relevan, yaitu pemberdayaan UMKM di era digital. Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital, topik ini memberikan solusi praktis untuk membantu UMKM bersaing dalam ekonomi modern.

2. Pendekatan Kolaboratif

Penelitian ini melibatkan berbagai pihak, seperti akademisi, pemerintah lokal, dan pelaku UMKM, yang mencerminkan pendekatan kolaboratif untuk menyelesaikan masalah. Hal ini memberikan pandangan yang holistik dan meningkatkan peluang keberhasilan intervensi.

3. Metode Partisipatif

Penggunaan Focus Group Discussion (FGD) memungkinkan pelaku UMKM untuk secara aktif terlibat dalam proses identifikasi masalah dan pencarian solusi. Metode ini efektif untuk memahami kebutuhan nyata dari komunitas target.

4. Mengangkat Potensi Lokal

Jurnal ini menyoroti potensi ekonomi lokal di Kecamatan Caringin, seperti industri makanan olahan, kerajinan, dan konveksi. Dengan fokus pada potensi lokal, jurnal ini membantu memberikan perhatian khusus pada pengembangan ekonomi daerah.

5. Menawarkan Solusi Praktis

Pelatihan tentang manajemen produk, pemasaran digital, dan pembiayaan digital memberikan langkah-langkah yang langsung dapat diterapkan oleh UMKM. Hal ini membuat hasil penelitian mudah diimplementasikan.

6. Dorongan untuk Generasi Muda

Jurnal ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melanjutkan keberlangsungan UMKM. Ini memberikan pandangan jangka panjang untuk keberlanjutan bisnis lokal.

7. Menghubungkan Akademisi dan Praktisi

Dengan melibatkan dosen dari dua universitas, jurnal ini menjembatani kesenjangan antara teori akademis dan praktik di lapangan, yang sangat bermanfaat untuk pengembangan UMKM.

Kelemahan pada jurnal ini adalah: 

1. Ruang Lingkup Terbatas

Penelitian hanya berfokus pada UMKM di satu wilayah (Caringin), sehingga hasilnya mungkin tidak sepenuhnya relevan untuk wilayah lain dengan karakteristik berbeda.

2. Tidak Ada Analisis Kuantitatif

Jurnal ini menggunakan metode kualitatif tanpa data statistik yang mendalam, sehingga kurang dalam memberikan pembuktian empiris.

3. Durasi Pelatihan

Jurnal tidak menjelaskan berapa lama pelatihan dan pendampingan dilakukan, sehingga sulit menilai keberlanjutannya.

Kesimpulan:

Kegiatan FGD yang dilakukan merupakan langkah awal yang strategis untuk membantu UMKM di Caringin beradaptasi dengan era digital. Melalui pelatihan dan kolaborasi, diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnisnya. Penulis juga menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan dan peran generasi muda dalam keberlangsungan UMKM.

Jurnal "Increasing Marketing of MSME Through Quality Product Management, Digital Marketing, and Digital Financing"  ini memberikan wawasan yang baik tentang potensi dan tantangan UMKM di era digital, meskipun perlu pengembangan lebih lanjut untuk generalisasi dan keberlanjutan solusi yang ditawarkan.