Mohon tunggu...
Siti Sanisah Rasyid
Siti Sanisah Rasyid Mohon Tunggu... Guru - Penulis jalanan

Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tidak Ada Siswa yang Bodoh

15 Oktober 2022   16:05 Diperbarui: 15 Oktober 2022   16:12 3724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


[Bu, belum tidur?]
[Belum. Ini siapa?]
Saya bertanya balik, karena nama akun media sosialnya menggunakan nama buah-buahan.
[Saya Fulan, Bu. Anak kesayangan Ibu di sekolah dulu.]

Ragu menerobos begitu saja. Kalimat pendek itu berulang kali saya baca, sambil berpikir bahwa saya sedang dikerjain oleh entah siapa. Hingga akhirnya saya minta dia selfi dan benar adanya.

Alhamdulillabirobbilalamin... anak saya sudah bisa membaca dan menulis pesan. Fulan mengabarkan bahwa saat itu dia sedang bersekolah di salah satu STM swasta. 

Hari-hari berikutnya, saya yang aktif menyapa Fulan lewat messenger dengan pertimbangan sekalian melatih dan membiasakan dia membca dan menulis.

Tahun berganti dan entah sudah dalam hitungan ke berapa saya tidak mengingatnya persis. Khabar tentang Fulan pun, kembali tak tersiar setelah akun media sosialnya tak lagi merespon pesan saya. Saya pun makin tenggelam dalam rutinitas pekerjaan.

Beberapa waktu lalu, teman karib semasa mengajar dahulu yang biasa dipanggil anak-anak dengan sebutan Mamiq, bercerita kalau dia pernah berkomunikasi dengan Fulan. Sekarang dia sudah berada di Malaysia, bekerja pada sebuah perusahan besar, dan sudah punya tabungan.

Khabar yang terakhir, menenangkan pikir saya yang khawatir jika Fulan diperlakukan tidak baik dan tidak jujur. Ah, seorang ibu, dibalik rasa bangga dan bahagia yang membuncah akan capaian anak-anaknya, selalu saja terbersit rasa khawatir berhias do'a.

Selamat untuk capaianmu, anakku. Semoga senantiasa dalam lindungan dan ridho Allah Subhanahu Wata'ala. Aamiin Allahumma Aamiin.

*Saya hanya sempat mengajar Fulan 1 tahun, tahun terakhirnya dia di SMP

_____IR75

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun