Tidak mudah memang untuk melakukan hal tersebut, apalagi di terima oleh mereka yang merasa dirugikan, tetapi itulah hal yang ideal menjadikan etika dan moral dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, dapat diyakini bahwa keputusan yang dihasilkan tidak dapat berjalan dengan baik, tidak menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dan mungkin akan membidani lahirnya penolakan dan pergolakan di tengah masyarakat.
 So, menjadi pemimpin yang bijak, beretika dan bermoral tidak hanya dibutuhkan dalam tindakan dan sikap sehari-hari sebagai individu tetapi juga dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas lagi.Â
Baca juga ....Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!