Mohon tunggu...
Siti Sahasika
Siti Sahasika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesejahteraan Sosial 2022

I am Siti Afifah Sahasika, an undergraduate student of Social Welfare Science at UIN Jakarta. I have a strong focus of interest in the social and business fields. I have a deep interest in the world of marketing, business and already have experience as a marketing manager at UKM LDK Syahid vision of Economic Development for 5 months. and I also became a social media manager to add to my experience in the digital world. I also graduated from the KMB (talent interest class) Entrepreneur 2022 program. I am able to manage academic demands and UKM activities well, without sacrificing the quality of both. My perseverance in combining daily tasks with UKM challenges is a reflection of my independent and responsive nature. Now, I am confident that the adaptive leadership I have developed will help me deal with the ever-changing and challenging dynamics of the social world.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penguatan Efikasi Diri pada Penyintas Narkoba, Peran Master Experiences dan Mental Imagery dalam Mencegah Relaps

12 November 2024   10:05 Diperbarui: 12 November 2024   10:39 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mastery Experiences atau pengalaman penguasaan, adalah pengalaman saat seseorang berhasil melewati sebuah tantangan atau tugas berat. Misalnya, ketika seorang penyintas narkoba berhasil melewati masa sakau yang berat tanpa bantuan obat apa pun, hal ini memberi bukti nyata bahwa dia bisa mengatasi godaan tersebut. Setiap kali seseorang mengalami kemenangan kecil ini, efikasi dirinya bertambah kuat.

Bandura mengatakan bahwa "the most effective source of efficacy information because they provide the most authentic evidence of whether one can master whatever it takes to succeed." (sumber informasi efikasi yang paling efektif karena mereka memberikan bukti paling otentik tentang apakah seseorang dapat menguasai apa pun yang diperlukan untuk berhasil) (1997, hlm. 80)

Pengalaman ini penting sobat, karena langsung menunjukkan kemampuan individu dalam menghadapi dan menyelesaikan tantangan. Misalnya, ketika seseorang berhasil menyelesaikan tugas yang sulit, ini memberikan bukti nyata bahwa mereka mampu melakukannya, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri mereka atau self-efficacy.

Ada banyak contoh keren di dunia nyata, lho. Misalnya, Contoh Nyatanya ada dalam penelitian studi kasus yang dilakukan oleh (Rabbani, 2024) bahwa seorang penyintas yang selalu mandi air dingin di malam hari atau berdoa dengan khusyuk setiap kali merasa tergoda. Dengan membuktikan pada diri sendiri bahwa ia bisa melewati momen-momen kritis ini, ia makin percaya diri untuk mengatasi godaan yang mungkin datang lagi di masa depan.

Partisipan dalam studi kasus tersebut menceritakan bahwa dia berhasil melewati masa sakau dengan metode yang sangat kuat dan penuh tekad, seperti mandi di sungai untuk menenangkan tubuh dan berdoa. 

Pengalaman ini menunjukkan dedikasi penyintas dalam mengatasi godaan dan meneguhkan efikasi dirinya (Rabbani, 2024, hal. 778) atau Ketika ditawari narkoba oleh teman-teman, partisipan menolak dengan tegas, yang menunjukkan tingkat efikasi diri yang tinggi dan kemampuannya untuk menghindari relapse (Rabbani, 2024, hal. 787)

Mental Imagery: Membayangkan Kesuksesan

Nah, kalau Mental Imagery beda lagi. Ini adalah teknik menggunakan imajinasi untuk membayangkan skenario sukses di masa depan. Coba bayangkan begini: seorang penyintas membayangkan dirinya berdiri tegak, tenang, dan percaya diri di tengah pergaulan, walaupun ada yang menawarkan narkoba. 

Atau dia bisa membayangkan dirinya menjalani hidup damai bersama keluarga, bebas dari narkoba. Dengan membayangkan situasi-situasi positif ini, otak kita "terlatih" untuk menghadapi situasi nyata yang serupa. Ajaib, kan?

Dikutip dalam buku buku "The Wiley Encyclopedia of Health Psychology" dalam bab "Self-efficacy and health" menjelaskan Imagery mental adalah teknik di mana individu menggunakan imajinasi mereka untuk membayangkan situasi, tindakan, atau hasil tertentu. Bandura (1977) mengidentifikasi imagery mental sebagai salah satu sumber dari keyakinan self-efficacy, di mana individu dapat meningkatkan keyakinan diri mereka dengan membayangkan diri mereka berhasil dalam suatu situasi tertentu.

Keyakinan self-efficacy dalam membuktikan penggunaannya untuk mengobati fobia yang dilakukan oleh (Bandura, 1977) juga di kokohkan dengan penelitian milik (Cameron, 2010) tentang "Promoting physical activity with goal-oriented mental imagery: a randomized controlled trial" dimana penelitian Psikologi Kesehatan: (Cameron, 2010) menunjukkan bahwa approach imagery dan process imagery efektif untuk meningkatkan aktivitas fisik di antara orang dewasa yang kurang bergerak. 

Seseorang yang kurang berolahraga bisa membayangkan manfaat dari aktivitas fisik, seperti merasa lebih bugar, memiliki lebih banyak energi, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Imajinasi ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk mulai berolahraga karena mereka fokus pada hasil positif yang akan mereka peroleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun