Oleh sebab itu, untuk membentuk dan menumbuhkan ahklaq yang baik pada remaja pada gempuran  di era globalisasi ini, maka kita harus dijalan yang benar dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Seperti yang dapat kita lakukan dengan mendekatkan diri kepada Allah, dengan cara berdzikir untuk mengingat Allah, bersholawat kepada Nabi SAW, dan mekakukan ibadah-ibadah lainya. Dengan itu kita  dapat mencegah diri kita untuk mendekati hal-hal yang negative dan terjerumus pada tindak kejahatan dan kemaksiatan.
Â
Selain berdzikir dan bersholawat yang bersifat individu atau bisa dibilang kegiatan yang didasari antara kita dengan Allah SWT, ada kegiatan lain yang bisa kita lakukan untuk memperkokoh iman kita dan menguatkan diri kita dengan cara kita menimba ilmu di dalam majelis ta'lim ataupun majelis dzikir yang ada dilingkungan kita. Dengan begitu, kita khususnya para remaja dapat memperoleh dan mendapatkan ilmu keagamaan yang kuat dan kokoh sebagai benteng kita dalam menjalani hidup. Tidak hanya itu kita juga akan dibimbing dan dilatih serta diajarkan supaya terbentuk didalam diri kita adab,moral ahklaq dan perilaku yang baik dan terpuji.
Â
 Dan itu semua adalah bekal kita sebagai generasi milenial dalam melewati masalah-masalah, gangguan-gangguan yang menggoyahkan iman kita untuk bertindak tidak baik dan merugikan orang lain baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Maka kita harus mempersiapkannya dengan mencari bekal ilmu sebanyak mungkin baik dari Pendidikan formal maupun non-formal untuk diri kita di masa yang akan datang.
- pengertian Majelis Dzikir dan Sholawat
- pengertian majelis dzikir
Majelis menurut Bahasa adalah tempat duduk sedangkan menurut istilah majelis adalah suatu  Lembaga suatu Pendidikan nonformal yang diselenggarakan dan diadakan masyarakat dan dibimbing oleh ulama atau kyai ataupun habib, yang mempunyai tujuan untuk membimbing, membina dan mengajarkan masyarakat tentang hubungan seorang mahluk kepada Allah SWT, dan anatar manusia dengan sesame manusia yang bertujuan agar manusia bisa saling membina satu sama lain menjadi seseorang yang lebih bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT.
Majelis merupakan sebuah Lembaga Pendidikan nonformal yang memiliki kurikulum tersendiri, dan mempunyai banyak sekali pengikut atau jamaah serta di adakan secara berkala dan teratur. Sehingga dengan demikian majelis-majelis yang diadakan dan didalamnya membahas  soal agama maka bisa disebut dengan majelis dzikir.
Menurut Riski Joko Sukmono, Aktivitas dzikir yang dilakukan secara bersama-sama dalam pengajian agama Islam disebut dengan Majelis Dzikir.[1] Jadi majelis dzikir adalah tempat atau kumpulan orang yang didalamnya mempunyuai maksud dan tujuan untuk mengingat Allah SWT, mensucikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Pengertian sholawat
Shalawat adalah sebuah pujian dalam bentuk rasa yang ditujukan kepada nabi SAW. Banyak yang berpendapat bahwa shalawat kepada nabi adalah suatu ibadah dalam kita mendekatkan diri kepada allah SWT, yang dalam hal tersebut sama seperti hal nya kita bedzikir kepada allah. Shalawat pada dasarnya adalah sebuah permohonan kita agar mendapat keberkahan dan juga memberikan rasa cinta dan penghormatan kepada baginda Rasulullah SAW. Dalam pembacaan nya tidak luput dari pandangan kita kepada peranan nabi sebagai wasilah dan syafaat bagi umat-umatnya. Sholawat berawal atau berasal dari kata shalat yang bentuk jama'nya adalah shalawat yang berarti doa untuk mengingat allah secara terus menerus[2] dan juga sebagai bentuk rasa kita dalam mengagungkan nabi Muhammad SAW yang bertujuan me ndekatkan diri kepada allah SWT, agar mendapat rahmat darinya.Â
Â
      Di negara Indonesia, tradisi pembacaan sholawat yang di gelar atau bisa disebut dengan sebuah majelis sholawat adalah bukan hal yang baru, terlebih lagi dikalangan organisasi nahdhotul ulama (NU). Acara tersebut banyak di gelar atau dilakukan biasanya di acara maulid nabi Muhammad SAW. Tapi didalam perkembanganya acara seperti itu sering dilakukan dalam acara seperti tasyakuran,sunatan,perkawinan dll , dalam bentuk kegembiraan dan mencari keberkahan dari nabi SAW. Shalawat juga memiliki landasan yang kuat sebagimana yang ada didalam firman Allah SWT yang berbunyi: