Di Indonesia, Islam Syia'ah dapat dibilang sebagai aliran islam minoritas dibanding umat islam yang mengikuti mazhab Sunni. meskipun jumlah mereka sedikit dibanding Sunni, komunitas Syi'ah sendiri telah lama hadir di Indonesia dan tetap mempraktikkan agama islam menurut ajarannya. Mereka sudah tersebebar di beberapa daerha di Indonesia, seperti Madura, Jawa Timur, dan wilayah lainnya. Walaupun di Indonesia agama resmi dan mayoritas ialah Sunni. Akan tetapi, Syi'ah diakui sebagai bagian dari kebebasan beragama. Namun, mereka sering menghadapi tantangan sosial, budaya, dan tekanan dari kelompok dengan keyakinan yang berbeda.Â
Islam Syi'ah, salah satu cabang utama dalam Islam, merupakan sebuah jaringan keyakinan, praktik, dan sejarah yang kaya. Untuk memahami esensi Islam Syi'ah dengan baik, perlu untuk menjalankan telaah mendalam yang mencakup aspek sejarah, akidah, dan dinamika politik yang membentuk identitasnya.Â
Sejarah Panjang dan Kebangkitan Awal
Sejarah Islam Syi'ah dimulai dari masa kematian Nabi Muhammad, ketika sebagian umat percaya bahwa kepemimpinan spiritual umat Islam harus diturunkan kepada para keturunan langsung Nabi. Konflik politik awal antara kelompok yang kemudian menjadi Sunni dan Syi'ah menjadi salah satu penanda awal dari perpecahan dalam umat Islam.
Asal-usul Akidah
Akar Islam Syi'ah mengemuka setelah kewafatan Nabi Muhammad, ketika kelompok yang percaya pada kepemimpinan spiritual dari keturunan Nabi mulai berkembang. Sejarah ini membawa perpecahan dalam umat Islam, dengan para pengikut Syi'ah mengakui imam-imam yang mereka pandang sebagai penerus sah ajaran Islam.
Fondasi Akidah
Pilar utama dalam akidah Islam Syi'ah adalah konsep imamah, keyakinan bahwa para imam terpilih secara ilahi untuk menjadi pemimpin spiritual setelah Nabi Muhammad. Mereka dipandang sebagai otoritas dalam menafsirkan ajaran Islam dan menjaga kesinambungan spiritual dan moral umat.
Dinamika Politik
Perjalanan sejarah Syi'ah juga terkait erat dengan dinamika politik di berbagai belahan dunia Islam. Misalnya, berbagai kerajaan dan dinasti Syi'ah seperti Kekhalifahan Fatimiyah di Mesir atau Dinasti Safawiyah di Persia (sekarang Iran) memainkan peran penting dalam memengaruhi arus politik dan budaya pada zamannya.
Perbedaan dan Persatuan
Meskipun terdapat perbedaan dalam keyakinan dan praktik, baik dalam aspek akidah maupun politik, penting untuk dicatat bahwa umat Islam, baik Sunni maupun Syi'ah, juga memiliki banyak kesamaan. Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mengamalkan ajaran Islam dan memperjuangkan keadilan sosial serta kedamaian.
Implikasi Modern
Di era modern, Islam Syi'ah memainkan peran signifikan dalam dinamika politik di beberapa negara dengan mayoritas penduduk Syi'ah. Misalnya, dalam politik Iran, doktrin Syi'ah telah membentuk landasan bagi struktur pemerintahan dan kebijakan dalam negara.
Eksplorasi Akidah yang mendalam terhadap Islam Syi'ah mengungkapkan kekayaan spiritual, sejarah yang kompleks, dan dinamika politik yang mempengaruhi perkembangan dan identitas umat ini. Memahami aspek sejarah, akidah, dan politiknya membantu untuk melihat perspektif yang lebih luas tentang peran dan dampak dari aliran ini dalam sejarah umat Islam serta dalam konteks dunia modern.
Paham Syi'ah meyakini bahwa imamah tak hanya dimensi politik, tetapi juga spiritual dan agama. Imam bukan hanya pemimpin politik, tapi juga otoritas agama yang mencontohkan dan meneruskan ajaran Allah, serta tugas Rasulullah Saw. Syiah meyakini imam harus sepadan atau dekat dengan kualitas Nabi, dan Ali ibn Abi Thalib serta keturunannya dianggap memiliki kualitas tersebut.
Keberadaan negara Islam sangat penting bagi Syiah karena dapat menjaga agama dengan menerapkan hukum-hukum Islam. Syiah percaya bahwa negara Islam harus dipimpin oleh imam atau pemimpin yang memenuhi kriteria, termasuk ketaatan kepada Allah, ketiadaan sifat serakah atau egois, kebijaksanaan, perilaku yang baik, menolak suap, dan menghormati sunnah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H