Mohon tunggu...
Siti Rachmawati
Siti Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang mahasiswa aktif dan juga karyawan di salah satu perusahaan. Saat ini sedang menjalani semester akhir sambil mengejar mimpi menjadi penulis inspiratif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Keputusan Investasi ( Capital Budgeting )

29 Desember 2024   15:40 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Yuvika Poddar/pinterst

PP = ------------------------- x 1 tahun

Proceeds

Kriteria :

apabila payback period lebih pendek dibanding jangka waktu kredit (apabila dananya berasal dari pinjaman) yang diisyaratkan oleh investor atau pihak bank, maka investasi diterima.

Risiko dalam Capital Budgeting

Setiap keputusan investasi yang diambil oleh perusahaan tentu memiliki risiko. Risiko ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti perubahan kondisi pasar, risiko proyek, dan risiko keuangan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis risiko dalam proses capital budgeting untuk meminimalkan potensi kerugian yang mungkin terjadi.

Salah satu risiko utama dalam capital budgeting adalah risiko pasar, yang mencakup fluktuasi harga dan permintaan produk. Menurut studi oleh Sharpe dan Walter (2020), perubahan kondisi ekonomi dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di sektor energi terbarukan menghadapi risiko regulasi dan perubahan nilai pasar yang dapat mempengaruhi kelayakan investasi mereka.

Risiko proyek adalah jenis risiko yang terkait langsung dengan pelaksanaan proyek investasi. Misalnya, keterlambatan dalam penyelesaian proyek, biaya yang lebih tinggi dari anggaran, atau perubahan dalam spesifikasi proyek dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Manajemen proyek yang buruk dapat menyebabkan proyek gagal dan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis risiko secara menyeluruh sebelum melaksanakan suatu proyek.

Risiko keuangan juga menjadi pertimbangan penting dalam capital budgeting. Perusahaan yang memiliki utang tinggi mungkin menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban finansial mereka jika investasi tidak menghasilkan hasil yang diharapkan. Sebuah laporan oleh Moody's Investor Service (2021) menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio utang yang tinggi lebih rentan terhadap fluktuasi pasar dan risiko kebangkrutan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan struktur modal mereka saat membuat keputusan investasi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun