Mohon tunggu...
siti putri aprilia
siti putri aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - UINSU

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi

7 November 2023   17:42 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:10 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertama, akrabkan diri dengan bahasa Indonesia baku. Pilih waktu yang tepat untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal, misalnya saat menghadapi orang yang baru dikenal atau berbicara dengan customer service. lambat laun, bahasa Indonesiamu semakin baik dan sobatpun terdengar sopan.

Kedua dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia adalah pahami definisi dan penggunaannya. Sebagian kita mungkin menganggap bahasa seperti ini kurang menarik. Tapi perlu dipelajari dan dipahami jika sudah akrab maka merasakan indahnya bahasa Indonesia.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia adalah pahami struktur kalimat dan tata bahasa. Bukan hanya Bahasa Inggris yang memiliki tata bahasa atau grammar, tapi bahasa Indonesia juga punya aturan mainnya. Selain mengetahui mana saja yang disebut sebagai subyek, predikat, dan obyek, kita juga harus tahu di mana posisinya masing-masing. 

Perlu memahami mana kata yang menerangkan dan mana kata yang diterangkan. Memahami konsep dari kalimat majemuk, kalimat majemuk setara, dan kalimat majemuk bertingkat. Tata bahasa seperti ini memang terasa teknis, tapi pemahaman yang baik dapat mempengaruhi kualitas karya tulismu nanti. Tata bahasa yang baik juga menentukan seberapa mudah tulisan dipahami orang lain.

Kemudian dalam menghadapi kemampuan berbahasa Indonesia pada mahasiswa adalah mengikuti dinamika perkembangan bahasa. Bahasa Indonesia tergolong masih sangat muda, jangankan disandingkan dengan bahasa Inggris atau bahasa Arab yang berbeda benua, selisih usia bahasa Indonesia dan bahasa Melayu saja sangat jauh. Padahal, bahasa Melayu yang digunakan di negara tetangga ini merupakan nenek moyang bahasa Indonesia. Bahasa Melayu mulai digunakan sejak abad ke-7. Sementara itu, Bahasa Indonesia lahir pada 2 Mei 1926 -- atau abad ke 20.

Pada umumnya, semakin tua suatu bahasa, semakin kaya pula kosakatanya. Kini Bahasa Indonesia masih mengalami perkembangan yang cukup dinamis, khususnya dengan lahirnya kosakata baru. Misalnya, kata gawai diserap dan diadaptasi dari gadget dalam bahasa Inggris. Kata gawai juga muncul bersamaan dengan perkembangan ponsel pintar yang baru merebak pada dekade kedua abad ke-21. Dalam hal ini, perkembangan teknologi mempengaruhi lahirnya kosakata baru.

Terakhir yang dapat membantu kemampuan berbahasa Indonesia adalah biasakan banyak membaca. Ada empat jenis majas, dan seluruhnya ada puluhan majas. Untuk memahami definisi dan contohnya satu demi satu majas-majas tersebut dapat digunakan dalam sebuah cerita fiksi. Fabel menjadi cerita yang seru dan sarat pesan-pesan moral. 

Majas berperan penting didalamnya. Tidak hanya memperoleh pengetahuan yang menarik minat, kita dapat mempelajari kosakata baru yang mungkin lahir seiring perkembangan zaman -- seperti kata gawai diatas. Bagaimanapun juga, belajar bahasa tidak dapat dilakukan secara eksklusif, misalnya dengan menghafal majas. Harus menggunakannya secara aktif, yang dapat diawali dengan membaca dan kemudian menulis.

Jadi, jelaslah bahwa mengatasi kemampuan berbahasa Indonesia pada mahasiswa bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Ada banyak cara yang dikemukan oleh para ahli dan pengalaman yang ada di lapangan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kemampuan berbahasa Indonesia pada mahasiswa adalah hal yang perlu ditingkatkan.

"Kualitas hidupmu adalah kualitas komunikasimu"

- Anthony Robbins

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun