Mohon tunggu...
sitinurwaqidah
sitinurwaqidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 7

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pelatihan Pembuatan Puding Moringa oleh Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan di desa Kebonrowopucang

6 Januari 2025   17:15 Diperbarui: 6 Januari 2025   16:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Proses pembuatan puding)

Pelatihan Pembuatan Puding Moringa oleh Mahasiswa KKN di Desa Kebonrowopucang

Kebonrowopucang, Senin 6 Januari 2025 —Mahasiswa dari Universitas Pekalongan yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar pelatihan pembuatan puding moringa (daun kelor) di PAUD Dahlia, yang berlokasi di Desa Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat kesehatan dari daun kelor serta untuk memberikan keterampilan baru dalam pemanfaatan bahan pangan lokal yang bernutrisi.

Kenapa Memilih Daun Kelor?

Daun kelor semakin dikenal sebagai "superfood" karena kandungan nutrisinya yang melimpah, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan protein. Dengan mempromosikan olahan makanan berbasis daun kelor, diharapkan masyarakat, terutama anak-anak di PAUD Dahlia, dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal dari asupan makanan mereka.

Pelaksanaan Pelatihan

(Proses pembuatan puding)
(Proses pembuatan puding)

Pelatihan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Ketua Tim KKN, Misbahul Anam. Dalam sambutannya, Misbahul menekankan pentingnya diversifikasi makanan melalui penggunaan bahan pangan lokal yang tidak hanya mudah diakses tetapi juga kaya manfaat.

Setelah sambutan, mahasiswa KKN melanjutkan dengan demonstrasi langkah-langkah pembuatan puding moringa yang sederhana namun efektif. Proses pembuatan puding ini meliputi serangkaian tahapan yang mudah diikuti:

1. Persiapan Bahan: Menyiapkan bahan-bahan seperti daun kelor segar, susu, agar-agar, gula, dan air.

2. Pengolahan Daun Kelor: Daun kelor dicuci hingga bersih, direbus, dan kemudian diblender sampai halus.

3. Pencampuran: Campuran hasil blender daun kelor dicampurkan dengan susu, agar-agar, dan gula.

4. Pemasakan: Campuran tersebut dimasak hingga mendidih dan selanjutnya dituangkan ke dalam cetakan.

5. Pendinginan: Puding yang telah dicetak dibiarkan dingin hingga mengeras sebelum akhirnya disajikan.

Antusiasme Masyarakat

Para peserta, terutama ibu-ibu dari Desa Kebonrowopucang, menunjukkan partisipasi yang luar biasa. Mereka tidak hanya menyaksikan proses demonstrasi, tetapi juga aktif mencoba membuat puding moringa dengan bimbingan dari mahasiswa KKN. Hasilnya, para peserta berhasil membuat puding yang tidak hanya enak tetapi juga kaya gizi.

Manfaat Pelatihan

Pelatihan ini membawa manfaat ganda bagi komunitas. Selain memperkenalkan cara baru untuk mengolah daun kelor yang bernutrisi tinggi, kegiatan ini juga membuka peluang bagi para ibu untuk berinovasi dalam menciptakan produk pangan yang dapat dipasarkan, sehingga berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi mereka.

Penutupan Kegiatan

Acara pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana peserta diberi kesempatan untuk mengekspresikan pandangan dan pertanyaan mereka. Mahasiswa KKN juga membagikan resep puding moringa agar peserta dapat mencoba membuatnya di rumah. Selain itu, mereka memberikan saran mengenai strategi pemasaran produk puding sebagai komoditas lokal yang menawarkan potensi ekonomi yang cerah.

Harapan ke Depan

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan masyarakat di Desa Kebonrowopucang dapat terus meningkatkan kreativitas dalam mengolah bahan pangan lokal seperti daun kelor. Keterampilan baru ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kualitas gizi keluarga, tetapi juga membuka peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat desa.

Kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan inovasi pangan, yang berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif bagi kesejahteraan komunitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun