Perasaaan ketika membuka modul agak khawatir tentang pembelajaran PJOK modul 1.1 karena yang muncul pada pikiran saya adalah pembelajaran PJOK itu hanya tentang teori olah raga. Pola pikir yang mempengaruhi saya pada saat itu adalah saya teralu santai hingga saya terlalu percaya diri tidak usah membaca modul saya bisa menyelesaikan tugas-tugas dari modul. Pada kali itu saya berpendapat bahwa nilai guru PJOK hanya salah satu dari 5 nilai yaitu
Disciplinary Mastery (DM)/Penguasaan Materi/Disiplin Ilmu
Learning Process (LP)/ Proses Pembelajaran
Self Actualization (SA)/ Aktualisasi Diri
Ecological Integration (EI)/Integrasi Ekologis
Social Responsibility (SR)/ Tanggung Jawab Sosial
ternyata nilai guru PJOK yang harus dikuasai adalah 5, dan saya hanya memahami 1 nilai saja, ternyata saya harus belajar lagi untuk memahaminya.
Evaluasi
Hasil saya mempelajari nilai guru PJOK yaitu saya belum memahami 4 dari 5 nilai itu. Hal baik setelah mempelajari modul 1.1 saya mampu merefleksi pembelajaran, dan buruknya adalah saya hanya membaca seklilas tanpa pemahaman yang mendalam. Kontribusi yang saya berikan pada pembelajaran pada modul 1.1 ini yaitu saya memberi contoh pada teman-teman untuk bersemangat membahas modul, adapun kotribusi yang buruk adalah memberikan informasi yang singkat tentang pembelajaran modul 1.1 . Saya merasa bahwa saya dapat menyelesaikan permasalahan saya dengan baik. Saya merasa bahwa respon yang saya berikan kepada teman ketika berdiskusi melalui tatap maya sudah baik
Analisis
Apa yang membuat peristiwa/pembelajaran yang kita alami berjalan baik? Dengan buruk? Yang membuat pembelajaran ini berjalan baik yaitu saya merasa bersemangat untuk mencari ilmu tentang nilai guru PJOK itu seperti apa. Untuk memahami tentang nilai guru PJOK itu saya akan membaca modul dengan pemahaman yang sungguh-sungguh. Menurut pengalaman saya suatu teori lebih sulit dipahami karena lebih mudah jika langsung praktik lapangan. Model yang dapat membantu saya memahami pembelajaran adalah mendengar, melihat, lalu memparktiikan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan tentunya dengan berkolaborasi dengan teman suatu pembelajaran akan lebih mudah untuk dipahami seperti berdiskusi secara luring maupun daring.