Jangan berikan paksaan atau tekanan. Seorang anak yang hidup dibawah tekanan orangtuanya, maka sudah bisa dipastikan perkembangan psikologis mereka tidak maksimal. Mereka akan selalu dihantui rasa takut untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, berilah mereka kesempatan untuk mengeksplor diri mereka sesuai dengan keinginannya. Biarlah mereka berusaha untuk memecahkan permasalahannya dan membuat keputusan sendiri. Orangtua hanya perlu mengawasi dan memberikan arahan yang diperlukan.
Mendengarkan anak. Mendengar dan didengar adalah komunikasi yang efektif. Orangtua yang lebih banyak mendengar akan lebih tau bagaimana kondisi anaknya. Ketika orangtua bisa mendengarkan anak dengan baik, maka anak akan merasa nyaman dengan orangtuanya. Mereka akan merasa lebih tenang karena memiliki tempat untuk mencurahkan isi hati dan fikirannya. Dengan begitu, maka kedekatan emosional antara orangtua dan anak akan terjalin dengan harmonis.
Kesimpulannya, orangtua adalah pihak yang memiliki peran atau intervensi dalam proses tumbuh kembang anak. Bagaimana orangtua memperlakukan anak, maka hal itulah yang akan menentukan karakter anak nantinya. Mendidik anak tidak boleh semaunya, tetapi perlu strategi yang matang. Karir mungkin saja gagal, tapi hal itu masih bisa diulang. Sedangkan mendidik anak haruslah berhasil, mana mungkin bisa diulang? :)
Salam!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H