Mohon tunggu...
Siti Nurma
Siti Nurma Mohon Tunggu... Freelancer - Student

Hello everyone. Let's be friendđź‘‹

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa Nakal, Tanggung Jawab Siapa?

4 Oktober 2019   17:08 Diperbarui: 4 Oktober 2019   17:32 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zakiyah_azZahr-Wordpress.com

Pada intinya, seorang anak membutuhkan bimbingan serta pengawasan dari orang-orang terdekatnya, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Ketika seorang anak mendapatkan kasih sayang dan pengawasan yang baik dari orangtuanya, dia akan merasa bahagia karena keberadaannya sangat dihargai.

Hal itu bisa menjadi control diri untuk tidak melakukan hal-hal negatif. Dalam konteks lain, seorang guru wajib meluruskan siswa nya ketika melakukan penyimpangan. Selain itu, lingkungan masyarakat juga memiliki peran dalam membentuk karakter seorang anak.

Jadi, ketika seorang siswa melakukan penyimpangan atau "nakal" yang dibutuhkan bukanlah sebuah judgment, tetapi bantuan bimbingan dan konseling untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Hal itu bisa terwujud apabila semua elemen yaitu orangtua, guru, dan masyarakat bisa saling bekerja sama, sebab siswa nakal bukan hanya menjadi tanggung jawab konselor atau guru BK melainkan menjadi tanggung jawab bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun