Mohon tunggu...
Siti nur Kholiya
Siti nur Kholiya Mohon Tunggu... Lainnya - Lia

IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Pendidikan Materialisme

19 April 2020   14:27 Diperbarui: 19 April 2020   14:21 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

- sejarah lahirnya aliran filsafat materialisme pendidikan aliran materialisme adalah suatu aliran filsafat yang berisikan tentang ajaran kebendaan dimana benda merupakan sumber segalanya, sedangkan materialisme mementingkan kebendaan menurut katerualisme. 

  Cabang materialisme yang banyak diperhatikan orang dewasa ini, dijadikan sebagai landasan berpikir adalah "positivisme", menurut positivisme kalau sesuatu itu memang ada, maka adanya itu adalah jumlahnya. 

-Tokoh-tokoh aliran materialisme 

a.  Demokritos (460-360 SM) 

b. Julien de Lametrie (1709-1751) 

c.  Ludwig Feruerbach (1804-1972) 

d. Karl Marx (1818-1883) 

- konsep dasar filsafat materialisme 

Materialisme berpandangan bahwa hakikat realisme adalah materi, bukan rohani, bukan spiritual, atau supranatural. Materialisme memandang bahwa materi lebih dahulu ada sedangkan ide atau pikiran timbul setelah melihat materi. Dengan kata lain materialisme mengakui bahwa materi menentukan ide, bukan ide menentukan materi. 

Ciri ciri filsafat materialisme

a.  Segala yang ada berasal dari satu sumber yaitu materi. 

b. Tidak meyakini adanya alam ghaib

c. Menjadikan panca indra sebagai satu satunya alat mencapai ilmu. 

d. Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakan hukum. 

e. Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlak. 

Kelebihan dan kekurangan untuk pendidikan 

a. Teori-teorinya jelas berdasarkan teori-teori pengetahuan yang sudah umum 

b. Isi pendidikan mencakup pengetahuan yang dapat di percaya 

c. Semua pelajaran dihasilkan dengan kondisionisasi, pelajaran berprogram dan kompetensi. 

d. Dalam dunia pendidikan materialisme hanya berpusat pada guru dan tidak membagikan kebebasan pada jiwanya. 

e. Di kelas anak didik hanya disodori setumpuk pengetahuan material, baik dalam buku teks maupun proses belajar mengajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun