Mohon tunggu...
Siti Nurhaliza Negarani
Siti Nurhaliza Negarani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa S1 Reguler Ilmu Keperawatan

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengapa Perawat Dikatakan sebagai Sebuah Profesi Kesehatan?

27 Mei 2019   13:30 Diperbarui: 23 April 2021   15:45 3562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. (2010). Fundamental of Nursing: Concepts, Process, and Practice Seventh Edition. New Jersey: Pearson Education.

Lestari,T.R.P. (2014). Upaya menghasilkan tenaga keperawatan berkualitas. Jurnal of Effort to Produce Quality Nurses Person, 1-10. Retrived from: https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/452/349

Liu, J.E., Moke, E., & Wong, T. (2006). Caring in nursing. http://search.epnet.com diakses 25 Mei 2019

Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Profesi. (n.d.). Kusnanto. (2003). Pengantar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: EGC. Profesi. (n.d.). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses 23 Februari 2019, darihttps://kbbi.web.id/profesi

PPNI. (2003). Retrieved from https://ppni-inna.org/doc/ADART/KODE_ETIK_KEPERAWATAN_INDONESIA.pdf

Ristekdikti. (2016). Retrieved from http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/UU-Nomor-18-Tahun-2002-ttg-sistem-nasional-litbang-dan-iptek.pd

Singarimbun, dan Effendi, 2003. Metode Penelitian Survey, Cetakan Kedua, Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta

Utami, N. W., Agustin, U., & Happy, R. E. (2016). Etika Keperawatan dan Keperawatan Profesional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun