Pembelajaran jarak jauh atau disebut juga dengan PJJ adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara tidak langsung atau berlokasi jauh antara pendidik dan peserta didik dan tidak terjadi tatap muka diantara keduanya, dan perantara pembelajarannya menggunakan media komunikasi seperti handphone, internet, dan lain-lain. Menurut Peraturan Menteri Nomor 7 tahun 2020, Pembelajaran jarak jauh adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi yang mendukung proses pembelajaran. Sementara itu, menurut Zainal Abidin dan kawan-kawan (2020) Pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang dilakukan di tempat yang berbeda atau di luar lingkungan pengajaran dan proses pembelajarannya tidak berlangsung secara tatap muka atau berpisah antara pendidik dan peserta didik dengan menggunakan berbagai media yang lain seperti komputer, internet, handphone, dan lain-lain.
Pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah dalam bidang pendidikan yang disebabkan oleh berbagai hambatan seperti waktu, tempat, dan jarak. Untuk itu, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, karakteristik pembelajaran dan proses pembelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran jarak jauh adalah untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak yang tidak dapat mengikuti pembelajaran konvensional secara tatap muka atau bertemu langsung.Â
Komunikasi antara pendidik dan peserta didik dilakukan melalui media pembelajaran, karena tidak bertatap muka secara langsung. Akibatnya pendidik akan mengetahui kemajuan belajar peserta didik jika dia memberikan respon terhadap penyajian materi, tugas, dan ujian yang diberikan kepadanya.
Pembelajaran jarak jauh memiliki karakteristik, yaitu :Â
1.) Kegiatan Pembelajaran yang tidak ada tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik;Â
2.) Dalam kegiatan pembelajaran ini sangat membutuhkan media atau alat agar pendidik dan peserta didik saling terhubung Ketika proses pembelajaran berlangsung;Â
3.) Materi Pembelajaran disampaikan melalui media yang membantu proses pembelajaran seperti internet, handphone, dan lain-lain;Â
4.) Adanya komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik;Â
5.) Kegiatan pembelajaran yang bersifat mandiri bagi peserta didik baik dalam memahami materi maupun mengerjakan tugas;Â
6.) Sistem pembelajaran dilaksanakan secara sistematik;Â
7.) Pendidik berperan sebagai fasilitator sedangkan peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran.Â
Dengan pembelajaran jarak jauh, peserta didik dapat memperoleh pendidikan pada semua jalur, dan jenjang secara individu dengan menggunakan berbagai sumber belajar dengan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dan kondisi peserta didik.
Sementara itu menurut Warsito dalam buku (Lia, 2020) karakteristik pembelajaran jarak jauh sebagai berikut :Â
1) Program pembelajaran disusun sesuai dengan jenjang, jenis, dan sifat Pendidikan;Â
2) Tidak ada pertemuan secara tatap muka antara pendidik dan peserta didik;Â
3) Pendidik dan peserta didik terpisah selama proses pembelajaran;Â
4) Lembaga pendidikan yang mengatur pembelajaran untuk belajar secara individu;Â
5) Lembaga pendidikan yang merancang dan menyiapkan bahan/materi pembelajaran;Â
6) Bahan/materi pembelajaran disampaikan melalui media pembelajaran, seperti komputer, gadget dan lain.
Faktor-Faktor Pembelajaran Jarak Jauh yaitu :Â
a. Adanya Sumber Daya Manusia (SDM), keberhasilan peserta didik dalam belajar dipengaruhi oleh pendidik dalam mengelola pembelajaran, mengajukan pertanyaan, pengetahuan yang dimiliki, dan keterampilan dalam menggunakan media;Â
b. Adanya Siswa;Â
c. Menguasai Bahan atau Materi yang akan diajarkan, tetapi bukan hanya sekedar menguasai materi pembelajaran tertentu, melainkan juga penguasaan yang lebih luas dari materi pembelajaran itu sendiri agar dapat menuntun hasil yang lebih baik.
Kelebihan Pembelajaran jarak jauh yaitu :Â
1.) Pendidik dan peserta didik tidak perlu untuk tatap muka secara langsung di kelas karna dengan internet mereka dapat melaksanakan pembelajaran tidak dengan tatap muka;Â
2.) Proses pembelajaran seperti ini dapat mengurangi biaya pendidikan, seperti biaya Pembangunan gedung, transportasi, buku pelajaran (buku paket) hingga alat tulis;Â
3.) Kegiatan pembelajarannya tidak terbatas oleh waktu;Â
4.) Materi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan iptek;Â
5.) Belajar dan mengerjakan tugas dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sesuai waktu yang telah ditentukan.
Sedangkan kekurangan Pembelajaran jarak jauh yaitu :Â
1.) Karena proses pembelajaran ini menggunakan internet, maka diperlukan jaringan internet yang baik/bagus untuk mengaksesnya;Â
2.) Berkurangnya komunikasi antara pendidik dan peserta didik dan bahkan antarsesama peserta didik;Â
3.) Dalam proses pembelajaran ini, peserta didik kurang memiliki motivasi dan ambisi yang tinggi dalam belajar sehingga dia tidak bersemangat dalam melaksanakan proses pembelajaran ini;Â
4.) Kurangnya sosialisasi atau pertemuan antara peserta didik dengan guru dan peserta didik dengan yang lainnya secara langsung.
Kekurangan pembelajaran jarak jauh menurut Sulihin (2020) yaitu :Â
a) Guru memerlukan banyak waktu dalam mempersiapkan penyampaian materi pembelajaran jarak jauh daripada materi pembelajaran secara tatap muka;Â
b) Dukungan administratif dibutuhkan untuk melayani jumlah peserta didik yang mungkin sangat banyak;Â
c) Sebagian peserta didik merasa tidak biasa dan aneh belajar sendiri tanpa interaksi langsung dengan guru atau dengan teman-teman lainnya;
d) Peserta didik kurang memiliki motivasi atau inisiatif yang tinggi dalam proses pembelajaran;
e) Akses jaringan dan kuota sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.Â
Dalam pembelajaran tatap muka, interaksi antara pendidik dan peserta didik biasanya dilakukan pada saat pemberian materi, diskusi dan tanya jawab. Sedangkan dalam pembelajaran jarak jauh, kegiatan-kegiatan seperti itu masih dapat dilakukan melalui konferensi video (video conferencing). Beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan hal-hal ini antara lain Google Classroom, Zoom, dan Skype. Pemberian umpan balik ini sebaiknya ditujukan agar peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan, memiliki regulasi diri, dan menggunakan umpan balik tersebut secara produktif.
Efektifitas komunikasi antara pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh dapat disebut kurang. Kekurangan yang dimaksud yaitu kurangnya interaksi dan komunikasi dua arah antara keduanya. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa interaksi antara pendidik dan peserta didik sangatlah rendah. Mereka berinteraksi hanya saat pemberian tugas dan pengumpulan tugas, dan tidak adanya komunikasi yang interaktif dalam metode pembelajaran seperti ini. Bahkan, karena terpisah dan adanya jarak dalam pembelajaran jarak jauh ini, pengawasan atau kontrol pendidik terhadap perilaku peserta didik hampir tidak ada.Â
Adapun dampak positif dan negatif pembelajaran jarak jauh terhadap efektifitas komunikasi pendidik dan peserta didik yaitu :Â
-Dampak positif :Â
1.) Peserta didik menjadi mandiri dalam memahami materi dan mengerjakan tugas yang diberikan pendidik;Â
2.) Peserta didik dapat mengetahui banyak hal tentang penggunaan teknologi pendidikan;Â
3.) Pendidik dan peserta didik saling berinovasi dalam proses pembelajaran tentang menggunakan teknologi.Â
-Dampak negatif :Â
1.) Peserta didik yang lain terpaksa berhenti atau putus sekolah dikarenakan tidak ada biaya untuk membeli media komunikasi pembelajaran seperti handphone;Â
2.) Pendidik dan peserta didik menjadi jarang untuk bersosialisasi dengan bertemu secara langsung sehingga kecanggungan diantaranya muncul;Â
3.) Beberapa peserta didik sulit untuk memahami pelajaran karena kurangnya motivasi dan ambisi yang tinggi dalam belajar.Â
Dari semua uraian yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran jarak jauh adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara tidak langsung atau berlokasi jauh antara pendidik dan peserta didik dan tidak terjadi tatap muka diantara keduanya, dan perantara pembelajarannya menggunakan berbagai media komunikasi. Pembelajaran jarak jauh memiliki dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positifnya yaitu Peserta didik menjadi mandiri dalam proses pembelajaran, sedangkan dampak negatifnya yaitu beberapa peserta didik sulit untuk memahami pelajaran karena kurangnya motivasi dan ambisi yang tinggi dalam belajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI