Namun, ada satu kejadian yang selalu membuat saya bahagia tak terkira sekaligus terharu sekaligus bersedih.
Saya hendak berbelanja buah di pasar tradisional dan dia mengantar saya (kebetulan waktu itu saya PKL di tempat dia). Waktu itu, maksud saya, saya berjalan dulu di depan, menunggui dia yang memarkir sepeda.
Saya berdiri di tempat yang seharusnya bisa dilihat. Hanya saja warna baju saya membaur dengan warna baju-baju orang di pasar.
Saya menonton dengan diam. Pacar saya gelisah mencari-cari saya. Wajahnya cemas. Padahal, dia telah melewati saya berulang kali. Dia terus mondar-mandir di sekitar saya tanpa tahu saya berada cukup dekat dengannya dan sedang berusaha keras menahan untuk tidak menangis!
Saya bahagia dan bersedih dan kemudian bahagia lagi, untuk hal yang tak saya mengerti!
[caption id="attachment_311699" align="aligncenter" width="432" caption="ipus"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H