Teman-teman tidak akan asing lagi dengan yang namanya Evaluasi karena sering kita bahas, sering kita dengar, bahkan sudah teman-teman tulis  mengenai  pengertian, karakteristik, dan instrumen-instrumen yang terkandung dalam Evaluasi. Namun dalam judul kali ini penulis akan menyajikan evaluasi program yang mengacu pada program yang mengusung keberlangsungan pendidikan agama Islam. Sebenarnya banyak program-program yang dapat dijadikan referensi untuk teman-teman yang sudah terjun dalam dunia pendidikan agar dapat mengevaluasi siswa dalam suatu program.
Dalam artikel ini penulis akan mengangkat satu program yang merupakan program yang sangat basic dan galib dilaksanakan dalam pendidikan khusus nya lembaga Islam seperti SD it atau SMP it dan lembaga-lembaga Islam lainnya. Program tersebut yaitu program Tahfiz Al-Qur'an, teman-teman pastinya sudah sering mendengar program tersebut, kali ini penulis akan memaparkan beberapa teknik dan cara yang dapat dilakukan dalam evaluasi program Tahfiz Al-Qur'an.
Menurut (Zulfitria,2016) dalam jurnal nya mengemukakan bahwa Ada beberapa aspek yang harus guru perhatikan dan kuasai mengenai Evaluasi program Tahfiz Al-Qur'an :
1. Analisis data evaluasi konteks
Dalam hal ini guru harus menguasai beberapa aspeks. Yang pertama tujuan dan sasaran program Tahfiz Al-Qur'an tersebut. Guru harus menentukan sasaran atau objek yang akan di evaluasi, contohnya evaluasi yang akan dilakukan di kls 6 . Sebelum melakukan evaluasi guru harus mengobservasi terlebih dahulu dan memberikan free test yang bertujuan untuk menentukan tolak ukur kemampuan pada peserta didik dan dapat melihat seberapa tercapai nya target yang telah diberikan.
2. Analisis data evaluasi input
Dalam analisis data evaluasi input ini kita dapat meneliti tiga aspek yang pertama guru (pengajar), kedua metode, dan yang ketiga sarana dan prasarana.Â
Yang pertama guru, guru merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk tercapainya suatu program, karena guru yang kompeten, guru yang memiliki kecakapan luas dan guru yang memiliki pengalaman sangat mempengaruhi tercapainya suatu program, salah satunya dalam program Tahfiz Al-Qur'an ini.
Yang kedua metode, setelah guru memenuhi kualifikasi sebagai pengajar yang baik guru pun harus memiliki metode yang khusus, sudah kita ketahui begitu banyak metode-metode Tahfiz Al-Qur'an yang bisa guru terapkan kepada peserta didik diantara: metode balaghoh, utrujah, ummi dan metode lainnya.
Yang ketiga yaitu sarana dan prasarana, sarana inilah yang digunakan oleh tenaga pendidik untuk keberlangsungan nya metode yang guru terapkan dalam suatu program karena dengan pasilitas dan sarana yang mempuni dapat menjadi sebab tercapainya suatu program tersebut.
3. Analisis data evaluasi proses