Mohon tunggu...
Gabut_in
Gabut_in Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi yang ingin belajar membuat artikel

semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Humas dalam Manjemen Organisasi Publik

19 Maret 2024   07:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   07:04 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa keahlian yang seharusnya dimiliki seorang Humas, tetapi di era sekarang semakin menambah apa saja yang diperlukan humas untuk menyampaikannya. Berikut adalah kemampuan Humas:

  • Creator, memiliki kreativitas dan ide cemerlang untuk pencapaian suatu gagasan.
  • Mediator, kemampuan menguasai teknik komunikasi, baik lisan maupun tulisan.
  • Conceptor, mempunyai kemampuan menyusun perencanaan dan program kerja kehumasan.
  • Problem Solver, mampu mengatasi setiap permasalahan yang dihadapinya.
  • Etika Profesi Humas dalam Pemerintah

Secara bahasa kode etik adalah norma dan asas yang diterima oleh kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku (KBBI). Profesi humas ini penting juga di pemerintahan. sesuai Kep.Menteri Komunikasi dan Informatiak No:371/KEP/M.KOMINFO/8/2007 yang berisikan, membuat suatu komitmen pribadi, menciptakan hubungan baik ke dalam maupun ke luar, dan menciptakan hubungan sesama profesi.

Dapat disimpulkan bahwa humas memegang peranan yang sangat  penting dalam opini publik.Untuk menarik audiens sebagai seorang humas tentu memerlukan konsep dan strategi tertentu. Opini publik sangat penting dalam membentuk citra  organisasi dan individu. Persepsi masyarakat yang positif  memperkuat reputasi dan kepercayaan. Manajemen humas berperan penting dalam memahami, memantau, dan merespons opini publik. Strategi komunikasi yang efektif dapat membantu mengelola dan meningkatkan persepsi masyarakat. Pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan harapan masyarakat serta kemampuan mengelola krisis merupakan unsur utama keberhasilan manajemen PR. Ketaatan pada Kode Etik PR tidak hanya memperkuat profesionalisme, namun juga meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan PR di mata masyarakat dan pemangku kepentingan. Opini publik dapat dipengaruhi oleh efektivitas manajemen humas dalam menyampaikan pesan yang sesuai dengan nilai dan kebijakan organisasi.Kode Etik PR memberikan landasan moral bagi semua keputusan dan tindakan manajer PR dan berkontribusi terhadap praktik profesional yang bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun