4. Kurangi Mengkonsumsi Makanan yang Berbau Menyengat
Pilihlah  makanan yang tidak memiliki aroma yang menyengat, terutama saat sahur, untuk menghindari bau mulut yang tidak sedap, adalah solusinya.
Penggemar kopi bisa minggir dulu ya, karena kopi salah satu pemicu bau mulut. Karena kandungan kafein dalam kopi bisa memperlambat produksi air liur yang menyebabkan mulut kering. Maka bakteri akan muncul dan menyebabkan bau mulut. Mengkonsumsi makanan pedas dan banyak mengandung bawang-bawangan seharusnya juga dihindari. Termasuk pete dan jengkol kalau bisa dihindari dulu. Padahal ini kesukaan suami, lo.
5. Berhentilah Merokok
Merokok selain berdampak buruk bagi kesehatan secara umum, juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Hindarilah merokok saat berbuka puasa dan sahur. Untung suami saya tidak merokok. He he.
6. Jagalah Pola Tidur
Tidur yang  terlalu lama bisa menyebabkan penumpukan bakteri dalam mulut yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Dengan menerapkan 6 cara sederhana di atas, diharapkan Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman. Anda bisa tetap beraktivitas dan berkomunikasi dengan orang lain dengan percaya diri. Tetaplah menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku, baik dalam situasi darurat maupun tidak.
Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah dan kemanfaatan bagi kita semua. Saling menjaga dan saling berbagi kebaikan dengan orang lain, hidup akan semakin indah. Sehingga, kita dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan lebih baik tanpa terganggu oleh masalah bau mulut. Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 28 Maret 2024