Ketika bulan Ramadan tiba, tentu sebagai umat Islam sangat senang menyambutnya. Karena dalam bulan Ramadan banyak kesepatan untuk meraih berkah dan ampunan dari Allah SWT. Â
Di samping itu puasa juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Ibarat mesin yang terlalu lama diforsir penggunaannya sekali waktu diberikan jeda untuk istirahat. Sampai-sampai hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Al Thabrani mengatakan "Puasalah maka kamu akan sehat". Namun dibalik itu ada hal yang menggangu yaitu bau mulut. Akan tetapi tak perlu khawatir karena ada cara untuk mengatasinya.
Banyak hal yang menjadi penyebab seseorang mempunyai masalah bau mulut. Bisa disebabkan mengkonsumsi makanan yang memicu timbulnya bau mulut sampai pada keabaian terhadap perawatan mulut.Â
Dengan mengikuti cara-cara sederhana berikut ini, Anda bisa mengurangi bau mulut yang membuat kurang percaya diri saat berkomunikasi dalam jarak yang dekat dengan orang lain.
Berikut 6 cara yang bisa Anda lakukan:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Idealnya setiap hari Anda minum air putih minimal 2-3 liter ketika santap sahur atau berbuka puasa. Karena air putih bisa membantu membersihkan mulut dan menjaga kelembaban selama puasa.
2. Gosok Gigi dengan Benar
Menggosok  gigi dengan cara yang benar setelah makan sahur dan berbuka. Untuk gigi depan arahnya atas bawah. Sedangkan gigi belakang arahnya memutar. Tidak perlu sekuat tenaga untuk menggosok gigi, cukup sikat dengan lembut namun simultan. Jangan lupa membersihkan lidah. Karena area lidah termasuk bagian yang kerap dipenuhi sisa makanan yang bisa menjadi sarang bakteri yang menimbulkan bau mulut.
3. Bila Perlu Gunakan Obat Kumur
Penggunaan obat kumur juga dapat membantu menciptakan rasa segar dalam mulut. Tentu ada rekomendasi obat kumur yang disarankan oleh dokter yang bisa Anda ikuti. Termasuk bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss [benang gigi], karena sisa makanan bisa tertinggal di bagian gigi yang tersembunyi yang menyebabkan gigi berlubang.
4. Kurangi Mengkonsumsi Makanan yang Berbau Menyengat
Pilihlah  makanan yang tidak memiliki aroma yang menyengat, terutama saat sahur, untuk menghindari bau mulut yang tidak sedap, adalah solusinya.
Penggemar kopi bisa minggir dulu ya, karena kopi salah satu pemicu bau mulut. Karena kandungan kafein dalam kopi bisa memperlambat produksi air liur yang menyebabkan mulut kering. Maka bakteri akan muncul dan menyebabkan bau mulut. Mengkonsumsi makanan pedas dan banyak mengandung bawang-bawangan seharusnya juga dihindari. Termasuk pete dan jengkol kalau bisa dihindari dulu. Padahal ini kesukaan suami, lo.
5. Berhentilah Merokok
Merokok selain berdampak buruk bagi kesehatan secara umum, juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Hindarilah merokok saat berbuka puasa dan sahur. Untung suami saya tidak merokok. He he.
6. Jagalah Pola Tidur
Tidur yang  terlalu lama bisa menyebabkan penumpukan bakteri dalam mulut yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Dengan menerapkan 6 cara sederhana di atas, diharapkan Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman. Anda bisa tetap beraktivitas dan berkomunikasi dengan orang lain dengan percaya diri. Tetaplah menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku, baik dalam situasi darurat maupun tidak.
Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah dan kemanfaatan bagi kita semua. Saling menjaga dan saling berbagi kebaikan dengan orang lain, hidup akan semakin indah. Sehingga, kita dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan lebih baik tanpa terganggu oleh masalah bau mulut. Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 28 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H