Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru Penggerak dalam Mewujudkan Pendidikan yang Sesuai dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara

1 November 2023   06:37 Diperbarui: 1 November 2023   06:40 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dan teman-teman CGP Angkatan 8 pada Loka Karya 5 | Sumber gambar: Luluk Ulfa

Pendidikan adalah tonggak penting dalam pembentukan masa depan generasi muda. Ki Hajar Dewantara, sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, mengajarkan kita konsep penting tentang bagaimana mencapai pendidikan yang bermakna. Dalam artikel ini, kita akan membicarakan nilai dan peran dari Guru Penggerak dan bagaimana keterkaitannya dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.

Peran Guru Penggerak: Mendekatkan Pendidikan dengan Filosofi KHD


Guru Penggerak memiliki peran penting dalam menjalankan visi pendidikan yang sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pemimpin dalam perubahan pendidikan. 

Berikut adalah beberapa peran Guru Penggerak:

1. Pemimpin Pembelajaran

Guru Penggerak menjadi model dan pemimpin dalam proses pembelajaran. Mereka membimbing anak-anak untuk tumbuh sesuai dengan kodrat alam dan zaman mereka.

Guru Penggerak harus menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekan guru dan siswa. Mereka harus menunjukkan komitmen untuk belajar sepanjang hayat, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, dan menunjukkan etos kerja yang baik. Dengan menjadi model pembelajaran, mereka mengilhami rekan-rekan dan siswa untuk melakukan hal yang sama.

2. Menggerakkan Komunitas Praktisi

Guru Penggerak berperan sebagai penggerak dalam komunitas guru. Mereka memotivasi guru lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan terus belajar.

Guru Penggerak berbagi pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh dalam upaya meningkatkan pembelajaran. Mereka membawa ide-ide baru, metode pembelajaran yang efektif, dan pengalaman sukses dalam menghadapi tantangan pendidikan. Dengan berbagi, mereka membantu rekan-rekan guru untuk belajar dari satu sama lain.

3. Pelatih untuk Guru Lain

Guru Penggerak melatih rekan-rekan guru untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi. Mereka membantu dalam pengembangan profesional guru lain.

Guru Penggerak juga berperan dalam berbagi praktik terbaik dengan guru-guru lain. Mereka membawa pengalaman dan pengetahuan yang mereka kumpulkan selama pelatihan ke dalam komunitas guru, sehingga semua dapat belajar dari praktik yang sukses.

4. Mendorong Kolaborasi

Guru Penggerak mempromosikan kolaborasi antara guru, kepala sekolah, dan semua pemangku kebijakan di lembaga pendidikan. Ini membantu dalam mencapai tujuan pendidikan.

Mereka meyakinkan semua pihak tentang pentingnya bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih besar.

5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid

Guru Penggerak memiliki peran yang sangat penting dalam membantu peserta didik mengembangkan kemandirian dan kepemimpinan di sekolah. Mereka harus menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu memotivasi peserta didik untuk belajar, mengajar karakter yang baik, dan mendorong partisipasi aktif dalam proses pendidikan. 

Dengan demikian, Guru Penggerak bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing dan contoh yang baik bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi mereka, baik dalam aspek akademis maupun karakter. 

Melalui peran ini, Guru Penggerak membantu menciptakan lingkungan sekolah yang memungkinkan peserta didik tumbuh menjadi individu yang mandiri, bersemangat, dan berkomitmen terhadap pembelajaran dan pengembangan pribadi mereka.

Keterkaitan dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara

Filosofi Ki Hajar Dewantara mengajarkan tentang bagaimana memperlakukan anak didik sesuai dengan kodrat mereka. Pendidikan harus sesuai dengan kodrat anak, kodrat alam, kodrat zaman, dan budi pekerti. Guru Penggerak, dengan peran mereka, membantu mewujudkan filosofi ini dalam praktiknya.

Profil pelajar pancasila yang diajarkan dalam filosofi KHD adalah tentang menciptakan individu yang memiliki karakter yang baik dan beradab. Guru Penggerak adalah agen perubahan yang dapat membimbing anak-anak untuk mencapai profil ini melalui pendidikan.

Strategi untuk Mencapai Tujuan Guru Penggerak

Pertama, penting untuk mengubah pemahaman tentang peran Guru Penggerak yang mereka bawa. Guru Penggerak harus memahami bahwa mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pemimpin dan pembimbing dalam perubahan pendidikan.

Kedua, kolaborasi adalah kunci. Guru Penggerak harus bekerja sama dengan rekan guru, kepala sekolah, teman-teman Guru Penggerak, siswa, dan orang tua wali murid. Semua pihak ini memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan.

Dengan mengikuti peran Guru Penggerak, serta memahami keterkaitannya dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. 

Guru Penggerak adalah motor perubahan yang memungkinkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Semua pihak harus bersatu untuk mencapai tujuan ini. Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani---semboyan Ki Hajar Dewantara harus menjadi panduan bagi kita dalam memajukan pendidikan untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga.

Salam Guru Penggerak

Guru Bergerak, Indonesia Maju!

Siti Nazarotin

CGP Angkatan 8 Kabupaten Blitar

Blitar, 1 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun