Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

17 September 2023   21:24 Diperbarui: 17 September 2023   23:06 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Dokumentasi Pribadi diolah dari Canva

Ini adalah langkah penting menuju terwujudnya kesejahteraan (well-being) dalam ekosistem sekolah yang optimal, di mana semua pihak, termasuk siswa, merasa diperhatikan, didengarkan, dan terlibat dalam pembuatan keputusan yang memengaruhi mereka.

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Kemampuan guru dalam mengelola aspek sosial dan emosional memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pengambilan keputusan, terutama dalam menghadapi situasi dilema etika. 

Seorang guru yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi akan cenderung menunjukkan integritas, kejujuran, dan kebijaksanaan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang beretika.

Kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku dengan efektif dan efisien juga merupakan aspek penting. 

Guru harus mampu mengendalikan emosi mereka sendiri dalam situasi yang menantang, sehingga keputusan yang diambil tidak dipengaruhi oleh emosi yang berlebihan. Selain itu, guru perlu mampu berpikir jernih dan rasional dalam menghadapi dilema etika, serta mengelola perilaku mereka dengan cara yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang optimal.

Kemampuan untuk memahami sudut pandang yang beragam dan memiliki empati terhadap orang-orang dari latar belakang yang berbeda juga merupakan keterampilan yang penting. Hal ini memungkinkan guru untuk mempertimbangkan berbagai perspektif dan nilai-nilai yang berbeda dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang diambil lebih inklusif dan adil.

Dalam keseluruhan, kemampuan guru dalam mengelola aspek sosial dan emosional mereka sangat relevan dalam menghadapi dilema etika dan pengambilan keputusan yang kompleks. Kemampuan ini membantu guru untuk menjadi pemimpin pendidikan yang bijaksana dan bertanggung jawab, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada pengalaman belajar siswa.

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai- nilai yang dianut seorang pendidik?

Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral dan etika sangat terkait dengan nilai-nilai yang menjadi dasar seorang pendidik. Seorang pendidik diharapkan memiliki pandangan moral yang kuat yang mencakup nilai-nilai seperti kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap hak hidup.

Dengan mengpegang teguh nilai-nilai ini, seorang pendidik dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang diambilnya dalam konteks pendidikan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsip berpusat pada murid. Ini berarti bahwa kepentingan dan kesejahteraan siswa selalu menjadi fokus utama dalam setiap keputusan yang diambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun