Sebaliknya bila manusia tidak bisa menjaga lisan dan hatinya maka akan jatuhlah martabat kemanusiaannya.
Hikmah yang luar biasa, bukan?
Lalu bila dikaitkan dengan tugas pendidik? Guru itu tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja. Guru harus mendidik dengan hati. Hatinya memohon pada Allah agar muridnya diberikan kefahaman. Harus rajin berdoa, salat tahajud bahkan rajin berpuasa.
Teladan yang Baik dari Lukman Hakim untuk Para Pendidik
Lebih lanjut Lukman memberikan beberapa mauidhah yang bisa kita terapkan dalam mendidik:
1. Guru itu harus pandai dan kreatif
Seorang pendidik tidak hanya pandai saja namun harus kreatif. Bagaimana membuat pembelajaran itu menarik sehingga siswa bersemangat untuk belajar.
2. Amanah harus disampaikan.Â
Mendidik harus total. Materi yang disampaikan harus bisa menembus hati murid. Mendidik penuh dengan kasih sayang, harus dianggap sebagai anak kita sendiri meskipun pada kenyataannya bukan anak biologis kita.
3. Memanggil murid dengan panggilan kasih sayang.Â
Misalnya Ya Bunayya, Anakku, Ananda, Mas, Mbak dan lain-lain. Jangan memanggil langsung namanya apalagi memanggil pakai nama julukan.
Lailatul Qadar dan Al Qur'an