Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siraman Rohani Bersama KH. Syamsul Abadi: Guru adalah Profesi yang Mulia

17 April 2023   18:26 Diperbarui: 17 April 2023   20:45 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Maryam banyak memberikan hikmah dan pelajaran bagi pendidik terutama tentang bagaimana menjadi pendidik yang sabar menghadapi banyak ujian dan tantangan dari manapun. 

Tidak gampang marah. Guru yang sabar akan melahirkan murid yang sabar pula, jauh dari kata marah-marah. Guru yang sabar, tidak sekadar mengajar namun mendidik dengan kasih sayang.

4. Lukmanul Hakim

Profil Lukman Hakim digambarkan sebagai hamba biasa bahkan sebagai budak berkulit hitam,  bertumit agak ke dalam berprofesi sebagai tukang kayu. Secara fisik profil Lukman ini kurang good looking. Namun demikian beliau memiliki keistimewaan, oleh Allah diberikan ilmu hikmah. Tergolong orang salih. Sehingga secara khusus disebutkan dalam Al Qur'an.

Dua Hal yang Harus dijaga Bila ingin Menaikkan Martabat

Suatu ketika Lukmanul Hakim dipanggil oleh majikannya, mendapat perintah untuk menyembelih kambing dan diminta untuk memasak dan menyuguhkan 2 macam organ tubuh kambing yang paling enak.

Lukman Hakim memberikan daging bagian lidah dan hati.

Di saat yang lain, majikannya memerintahkan lagi untuk menyembelih kambing dan menyuguhkan masakan dari bagian organ tubuh kambing yang paling tidak enak.

Lalu bagian apa yang diberikan Lukman Hakim kepada majikannya?

Lukman Hakim tetap memberikan bagian lidah dan hati.

Tentu majikannya bertanya, kenapa bisa begitu? Bagian daging yang paling enak, adalah lidah dan hati. Lalu bagian yang paling tidak enak juga lidah dan hati.

Hal ini ternyata merupakan hikmah yang sangat luar biasa. Sebagai perumpamaan, bahwa manusia itu jika ingin mencapai martabat yang tinggi maka harus bisa menjaga lisan dan hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun