Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mukhlas, Sosok Tukang Ukir Sendok Keliling

18 Desember 2022   14:02 Diperbarui: 18 Desember 2022   19:06 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mukhlas, tukang ukir sendok sedang menamai sendok dan piring saya| Foto: Siti Nazarotin 

Sempat saya tanya, mengapa tidak mengendarai motor saja, mengingat jarak yang  ditempuh lumayan jauh. Pak Mukhlas menjawab, lebih leluasa dan enjoi mengendarai sepeda ontel dalam menjalani pekerjaannya sebagai tukang tok keliling.

Selain lebih enjoy, diceritakan bahwa ketika berkeliling kampung mengendarai sepeda motor, penghasilannya hanya sedikit. Kok bisa? Iya, karena selain laju sepeda motor cukup kencang, mesin sepeda motor menimbulkan suara keras, sehingga bila ada pelanggan yang memanggil, tidak terdengar. Nah lo! Ternyata ini alasannya.

Mukhlas, Sosok Pekerja Keras dan Sabar

Selama rentang waktu sejak tahun 1988 hingga sekarang, perjalanan paling jauh yang pernah ditempuh oleh Pak Mukhlas adalah ke daerah Ngunut - Tulung Agung dan ke daerah Panggung Rejo - Blitar. 

Saya tengok di Google Maps, daerah tersebut jaraknya 30 kilo meter, bila mengendarai sepeda motor bisa ditempuh sekitar 41 menit, maka bila hanya mengendarai sepeda ontel, bisa sekitar 1 jam ya.

Di samping pernah mengalami zonk atau tidak mendapatkan pelanggan sama sekali, berkeliling kampung saat cuaca panas maupun hujan, sama-sama ada resikonya. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam menjalankan pekerjaannya.

Setelah selesai mengukir sendok, Mukhlas beristirahat sambil ngopi | Foto: Siti Nazarotin 
Setelah selesai mengukir sendok, Mukhlas beristirahat sambil ngopi | Foto: Siti Nazarotin 


Waktu 34 tahun menjalani pekerjaan sebagai tukang ukir sendok keliling, cukup membuktikan bahwa sosok Mukhlas sebagai sosok pekerja keras, ulet dan sabar.

Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari sosok Mukhlas di atas?

Setidaknya beberapa hal di bawah ini yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah tukang tok sendok keliling:

1. Pekerjaan apapun itu, pasti ada suka dukanya.

2. Pekerjaan apapun dibutuhkan keuletan dan kesabaran dalam menjalaninya.

3. Pekerjaan apapun bila ditekuni akan mendatangkan hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun