Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aksi Nyata Topik Kurikulum Merdeka Bagian 1

9 Agustus 2022   22:53 Diperbarui: 10 Agustus 2022   05:03 24236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Logo OECD: bisnis.com

Proses pembelajaran yang dilaksanakan salah satunya dapat menggunakan siklus pembelajaran  inkuiri yang menekankan pada rasa ingin tahu sebagai dorongan belajar yang kuat pada murid.

Ilustrasi Gambar langkah-langkah pembelajaran inkuiri: lpmpjateng.go.id
Ilustrasi Gambar langkah-langkah pembelajaran inkuiri: lpmpjateng.go.id

Pembelajaran inquiry adalah model pembelajaran yang mempersiapkan siswa pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri sehingga dapat berpikir secara kritis untuk mencari dan menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

 Gambarannya seperti ini:
-Pentingnya rasa ingin tahu murid perlu kita munculkan.
-Rasa ingin tahu tersebut digabungkan dengan obrolan atau percakapan yang menjadi bagian dari pembelajaran.
-Pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti mengapa, apa dan bagaimana merupakan cara guru untuk menstimulasi tujuan belajar murid.
-Mengeksplorasi apa yang telah mereka ketahui sehingga menghasilkan dampak yang bermakna dalam penyelidikan penyelidikan yang mereka lakukan.

Lalu seperti apa siklus pembelajaran inkuiri itu?
1. Menyalakan rasa ingin tahu murid perlu dilakukan agar membuat imajinasi mereka berjalan dan bekerja dalam pikiran.
2. Mencari dan mengumpulkan data, fakta dan bukti dari eksplorasi apa yang mereka ketahui serta menemukan informasi baru dengan beragam keterampilan yang mereka miliki.
3. Mengorganisasi, menganalisa, menerjemahkan dan mengomunikasikan apa yang dipelajari dengan berfokus pada peningkatan keterampilan berpikir.
4. Membuat koneksi, mencoba menghubungkan dengan topik lain yang terkait dengan konteks diri murid dan lingkungannya.
5. Menyelami, mendalami dan mendorong murid mengambil makna atau esensi dari kegiatan belajarnya melalui pendidikan juga mendalami atau mengalami rasa ingin tahu lebih jauh dari pertanyaan-pertanyaan yng belum terjawab
6. Merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan membuat aksi nyata dari pembelajaran bermakna yang didapatkannya.

Yang terpenting juga bahwa transformasi pembelajaran murid berfokus pada pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis Project.

Dengan demikian diharapkan murid dapat memberikan dampak positif bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. 

Salam dan bahagia ibu bapak guru. Semoga bermanfaat

Siti Nazarotin, S.Ag
Blitar, 9 Agustus 2022

Referensi: Modul 1  Topik Kurikulum Merdeka Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun