Secara intelektual, Rasulullah menguasai kecerdasan bahasa, berhitung, menghafal, cerdas visi, dan cerdas dalam menyelesaikan masalah.Â
Salah satu buktinya dapat kita lihat ketika Rasulullah memimpin Perang Badar dan mempersiapkan strateginya. Kala itu, Rasulullah mampu menaksir jumlah pasukan lawan hanya dengan melalui jumlah kambing dan unta yang disembelih setiap hari oleh musuh.
Sungguh beliau adalah sosok pemimpin yang harus kita teladani. Cerdas yang menyeluruh. Bisa dibilang multi talenta.
4. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Seorang rasul itu harus menyampaikan apa yang perlu disampaikan. Menyampaikan visi dan misi yang diembannya.
Demikian juga dengan Rasulullah. Beliau selalu menyampaikan wahyu yang diterima dari Allah. Tiada satupun yang beliau sembunyikan.Â
Terkait hal tersebut Allah SWT pernah berfirman:
"Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu." [QS. Al -- Jin 28]
Kiranya kita sebagai umat Rasulullah, harus berusaha semaksimal mungkin untuk meneladani sifat-sifat mulia dari beliau. Meneladani dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Baik kehidupan berkeluarga, beragama dan bermasyarakat.
Saat ini adalah momen yang paling tepat, sebagai bukti cinta kita kepada Rasulullah, sebagai bukti ketaatan kita kepada Rasulullah, marilah kita jadikan Ramadan Karim ini sebagai ajang untuk meraut dan merawat ketaatan kepada Rasulullah dengan meningkatkan amal ibadah.
Semoga kita bisa menjalankan seluruh amalan di Bulan Ramadan ini dengan ikhlas dan penuh semangat. Semoga derajat muttaqin (orang yang bertaqwa) sebagai muara dari tujuan diperintahkan puasa, bisa kita raih. Aamiin