Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nabi Muhammad Saw, Sosok yang Mulia dan Istimewa

13 April 2022   06:22 Diperbarui: 13 April 2022   06:26 7765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara intelektual, Rasulullah menguasai kecerdasan bahasa, berhitung, menghafal, cerdas visi, dan cerdas dalam menyelesaikan masalah. 

Salah satu buktinya dapat kita lihat ketika Rasulullah memimpin Perang Badar dan mempersiapkan strateginya. Kala itu, Rasulullah mampu menaksir jumlah pasukan lawan hanya dengan melalui jumlah kambing dan unta yang disembelih setiap hari oleh musuh.

Sungguh beliau adalah sosok pemimpin yang harus kita teladani. Cerdas yang menyeluruh. Bisa dibilang multi talenta.

4. Tabligh

Tabligh artinya menyampaikan. Seorang rasul itu harus menyampaikan apa yang perlu disampaikan. Menyampaikan visi dan misi yang diembannya.

Demikian juga dengan Rasulullah. Beliau selalu menyampaikan wahyu yang diterima dari Allah. Tiada satupun yang beliau sembunyikan. 

Terkait hal tersebut Allah SWT pernah berfirman:

"Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu." [QS. Al -- Jin 28]

Kiranya kita sebagai umat Rasulullah, harus berusaha semaksimal mungkin untuk meneladani sifat-sifat mulia dari beliau. Meneladani dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Baik kehidupan berkeluarga, beragama dan bermasyarakat.

Saat ini adalah momen yang paling tepat, sebagai bukti cinta kita kepada Rasulullah, sebagai bukti ketaatan kita kepada Rasulullah, marilah kita jadikan Ramadan Karim ini sebagai ajang untuk meraut dan merawat ketaatan kepada Rasulullah dengan meningkatkan amal ibadah.

Semoga kita bisa menjalankan seluruh amalan di Bulan Ramadan ini dengan ikhlas dan penuh semangat. Semoga derajat muttaqin (orang yang bertaqwa) sebagai muara dari tujuan diperintahkan puasa, bisa kita raih. Aamiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun