Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak

18 Januari 2022   21:47 Diperbarui: 20 Januari 2022   06:01 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelapa diparut memanjang untuk melumuri semua bagian dadar gulung, hmm maknyus | Foto: Siti Nazarotin

Saat menyimak grup perpesanan KPB [Komunitas Penulis Berbalas] tetiba salah seorang pengurus grup membagikan link pengumuman lomba menulis dalam rangka Ulang Tahun Mbak Widz Stoop. Tema yang diangkat adalah membuat kue dengan resep kreasi sendiri dan bukan copas dari artikel orang lain.

Wah, ini lomba kok saya banget ya. Maka segera saja memutar otak, mengingat-ingat, menimbang-nimbang dan seterusnya hingga akhirnya saya putuskan untuk membuat kue seperti yang anda baca dalam judul.

Resep ini Terinspirasi dari Lomba Masak Sewaktu Saya Duduk di Bangku Sekolah Dasar



Resep ini mengingatkan kembali masa-masa saya ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Sekitar tahun 1984, waktu itu saya kelas 6. Dimana biasanya setiap akhir tahun, kelas 6 ada pelajaran praktik memasak.

Dibentuklah beberapa kelompok yang akan mempraktikkan karyanya, mulai dari persiapan bahan, pengolahan, sampai finishing, --- semua dilakukan oleh masing-masing kelompok.

Sementara Bapak Ibu Guru bertindak menjadi juri. Mereka mengamati mulai dari awal hingga akhir memasak. Tentu penilaiannya berkisar tentang rasa, tampilan dan kebersihan.

Masing-masing kelompok menyerahkan hasil karya masakannya kepada Bapak dan Ibu Guru dan akan diumumkan pemenangnya.

Kebetulan waktu itu yang keluar sebagai juara adalah kelompok saya. Padahal pada waktu itu, andil saya tidaklah dominan. Ada satu teman yang mengambil peran penting.

Meskipun andil saya tidak terlalu dominan, namun kenangan itu ternyata sampai sekarang masih saya ingat dengan sangat baik. Hingga akhirnya akan saya angkat menjadi artikel untuk ikut lomba yang diadakan oleh KPB ini.

Anda tahu tidak, pada umumnya dadar gulung itu berbahan dasar tepung terigu. Namun pada 37 tahun silam, kami sudah berkreasi memodifikasi dengan bahan yang beda. Yakni dadar gulung dari ketela pohon atau singkong.

Dadar Gulung, Orang Romawi Menyebutnya Pancake


Kue dadar gulung tergolong kue tradisional yang mudah untuk dipraktikkan. Bahannyapun tidak terlalu banyak. Kue dadar gulung adalah kue khas yang berasal dari Indonesia. Dan banyak pula didapati di Malaysia. Di Malaysia kue ini mempunyai nama lain: Kue ketayap, kue lenggang, kue dadar.

Menurut Wikipedia, Kue dadar gulung merupakan makanan khas Indonesia dan Malaysia yang dapat digolongkan sebagai panekuk yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa cair. Isi ini disebut unti. Kulit dadar gulung identik dengan warna hijau karena diberi pewarna daun suji.

Asal mula Dadar Gulung berawal dari Orang Romawi yang menamainya Pancake.
Dimana Pancake adalah makanan populer di Eropa sejak tahun 1430 Masehi. Di sana Pancake dikenal sebagai makanan khas orang timur.

Pada perkembangannya kue ini di adopsi juga oleh negara lain. Di Jerman dinamakan pfannkuchen. Di Perancis dinamakan Crepes, dan di Amerika dinamakan Nohehick. Sedangkan, di Indonesia kue ini disebut dengan dadar gulung.

Tercipta Aneka Varian dan Isian Dadar Gulung

Dari waktu ke waktu, kue dadar gulung mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berbagai varian dan isi yang semakin menarik dan menggugah selera.


Beberapa Varian Dadar Gulung antara lain:

1. Dadar Gulung Pandan


Dinamakan dadar gulung pandan karena warnanya hijau, warna alami yang dihasilkan dari daun pandan betawi.

Dadar Gulung Pandan | Sumber: kapanlagi.com
Dadar Gulung Pandan | Sumber: kapanlagi.com

2. Dadar Gulung Pelangi


Sesuai dengan namanya, dadar gulung pelangi tentunya menggambarkan lengkungan pelangi dengan aneka warnanya yang indah.

Dadar Gulung Pelangi | Sumber: resepaneka.com
Dadar Gulung Pelangi | Sumber: resepaneka.com

3. Dadar Gulung Polkadot


Totol-totol aneka warna dari tampilannya sehingga kue ini dinamai dadar gulung polkadot.

Dadar Gulung Polkadot | Sumber: netlify.app
Dadar Gulung Polkadot | Sumber: netlify.app

4. Dadar Gulung Cokelat


Persis namanya, dari tampilannya sudah tergambar nyata. Warna coklat dengan sempurna membalut unti kelapa yang berada di dalamnya.

Dadar Gulung Coklat | Sumber: idntimes.com
Dadar Gulung Coklat | Sumber: idntimes.com


Tampilan luar yang menarik ini tentu juga dibarengi dengan isian yang bervariasi dan menggoda selera pula.

Dadar Gulung dengan berbagai isian antara lain: unti kelapa, coklat, durian, kacang hijau, pisang, keju, jagung, nangka, kacang dan lain-lainnya.

Waaaaah, sungguh menarik sekali ya.

Kembali pada resep dadar gulung yang saya praktikkan ketika SD, yaitu dadar gulung ketela [singkong]. Jauh sebelum saya mengenal media sosial pun buku resep, dadar gulung dari ketela sudah pernah saya praktikkan bersama teman-teman.

Berkreasi Membuat Dadar Gulung dengan 5 Bahan Saja


Namun kali ini ada yang beda, saya berkreasi pada isiannya. Isian yang saya buat ini saya namai selai salak, karena memang terbuat dari buah salak. Pertama kalinya bikin. Memang sengaja cari yang beda dan unik.

Di samping isian yang beda dan unik dari biasanya, berikutnya saya berkreasi lagi pada topingnya.

Dulu kue dadar gulung tidak menggunakan toping sama sekali, lalu dalam perkembangannya, menggunakan aneka toping antara lain parutan keju, coklat dan aneka selai.

Untuk kali ini saya menggunakan toping parutan kelapa yang saya parut dengan parutan keju, agar tampilannya lebih menarik. 

Parutan kelapa,  di samping untuk taburan di atasnya, bisa pula digunakan untuk melumuri seluruh bagian dadar gulung. 

Kelapa diparut memanjang untuk melumuri semua bagian dadar gulung, hmm maknyus | Foto: Siti Nazarotin
Kelapa diparut memanjang untuk melumuri semua bagian dadar gulung, hmm maknyus | Foto: Siti Nazarotin

Cukup dengan 5 bahan saja, saya telah berhasil mengeksekusi resep kreasi saya sendiri ini.

Anda penasaran apa saja dan bagaimana langkah-langkahnya? Sila diikuti resep berikut ini ya.


Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak

Bahan:

1 kilo gram ketela pohon [singkong]
250 daging salak
8 sdm gula pasir
1/4 butir kelapa diparut
Pewarna makanan

Bahan membuat Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak | Foto: Siti Nazarotin
Bahan membuat Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak | Foto: Siti Nazarotin

Cara Membuat:


1. Kupas singkong, cuci sampai bersih dan parutlah. Sisihkan.


2. Kupas salak, hilangkan bijinya, cuci sampai bersih, haluskan dengan blender.


3. Rebus salak yang telah diblender, masukkan gula, masukkan 2 sdm singkong parut, aduk hingga selai mengental. Angkat dan dinginkan.

Proses membuat selai salak | Foto: Siti Nazarotin
Proses membuat selai salak | Foto: Siti Nazarotin


4. Siapkan panci untuk merebus. Tunggu air mendidih.


5. Sementara menunggu air mendidih, siapkan 2 tutup panci.


6. Tutup panci digunakan untuk mencetak adonan dadar gulung.


7. Ambil adonan sekira 50 gram, pipihkan pada tutup panci. Rebus dengan cara menutupkan pada panci yang berisi air mendidih. Rebus selama 7 - 10 menit.

Adonan dadar gulung dicetak pada tutup panci | Foto: Siti Nazarotin
Adonan dadar gulung dicetak pada tutup panci | Foto: Siti Nazarotin


8. Angkat dan diamkan sebentar. Ambil adonan yang telah direbus tadi, letakkan pada leser, masukkan isian, gulung yang rapi.

Proses menggulung adonan dadar | Foto: Siti Nazarotin
Proses menggulung adonan dadar | Foto: Siti Nazarotin

9. Sementara menggulung adonan tadi, kita sudah siap untuk mengukus adonan berikutnya yang telah kita siapkan pada tutup panci kedua.


10. Begitu seterusnya hingga adonan habis.

11. Saatnya menyajikan. Tata dadar gulung dalam piring saji. Taburkan kelapa parut diatasnya. Atau bisa juga digulingkan pada kelapa parut sehingga dadar gulung terlumuri semua dengan kelapa parut


12. Setelah selesai, saya hitung jumlah dadar gulung, ternyata banyak juga. 1 kilo ketela, menjadi 20 biji dadar gulung.

Hmmmm, yummy. Kue sederhana, Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak berhasil menggoda Nakdis, hingga dietnya hari ini gagal. Haha, ampuni Ibu, Nakdis.

Bagaimana testimoni Nakdis tentang hasil kreasi saya hari ini? Nakdis bilang enak sekali. Wis pokoke kalau bagian berkomentar tentang hasil masakan ibunya, Nakdis paling jago.

Enak, manis, gurih, unik tapi menarik. Mungkin ini komentar untuk Dadar Gulung Ketela Isi Selai Salak yang telah saya praktikkan.

Ternyata dari bahan yang sederhana, bisa diolah menjadi kue yang enak, menarik dan mudah dipraktikkan. Bahkan bagi pemula sekalipun.

Demikian resep kue dadar gulung ketela isi selai salak telah saya bagikan, semoga bermanfaat.

Salam kuliner.

Blitar, 18 Januari 2022
Siti Nazarotin

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun