Soto, siapa sih yang tak kenal dengan masakan yang satu ini, mulai dari anak kecil sampai orang tua, pastilah kenal.Â
Soto adalah masakan yang sudah sangat familier, bahkan soto sering dijadikan menu utama dalam setiap hajatan, baik itu hajatan kecil-kecilan maupun hajatan skala besar.
Soto, Masakan Segala Usia
Soto adalah masakan yang bisa dibilang murah dan meriah. Mengapa saya katakan demikian? Karena dalam penyajiannya, biasanya hanya menggunakan suwiran daging kecil-kecil saja. Istilahnya babar (1 kg daging ayam bisa menjadi 10 - 15 porsi lebih, tergantung berapa banyak kita memberikan dagingnya).
Karena isian dari soto tergolong banyak macamnya inilah yang membuat soto bisa disajikan sesuai dengan kebutuhan. Artinya bila untuk banyak porsi (undangan), tinggal menambahkan kuah saja, sedangkan dagingnya bisa dikurangi.
Beda kalau masakan daging yang dimasak dan disajikan dengan bentuk utuhan (tidak disuwir), maka bila porsi (undangannya nambah) kita tidak bisa menyiasatinya secara mendadak.Â
Masakan berkuah ini bisa dibilang pula, masakan segala usia. Anak kecil bisa menikmati dengan cara disajikan tanpa sambal. Sedangkan untuk orang dewasa, soto disajikan dengan cara menambahkan sambal. Bagi yang tidak suka salah satu dari toping, makan tinggal menyisihkan saja. Pokoknya sesuai dengan kebutuhan.
Nah, salah satu soto yang cukup familier adalah Soto Ayam Lamongan. Tentu Anda tahu bahwa Lamongan adalah sebuah kabupaten di wilayah provinsi Jawa Timur bagian utara, atau lebih dikenal dengan jalur Pantura (Pantai Utara).Â
Daerah Lamongan yang sebagian besar kawasannya terdiri dari tambak (tempat memelihara ikan) pun berdekatan dengan laut, membuat cuaca kota Lamongan lumayan panas. Hal inilah yang mempengaruhi pengolahan masakannya.Â
Bila masakan yang berkuah, maka pilihannya adalah kuah bening tanpa santan. Eh, kita lanjutkan pembahasannya kepada resep saja ya.Â
Berikut resep Soto Ayam Lamongan yang sudah berhasil saya rilis dan siap dibagikan kepada Anda.
Soto Ayam Lamongan
Bahan-bahan yang diperlukan:
- 1 kg daging ayam
- 3 batang serai, memarkan
- 6 lembar daun jeruk
- 1 ruas jahe, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 1/2 buah pala, memarkan
- 1 batang daun bawang, potong kasar
- 2 batang seledri, simpulkan
Bumbu yang dihaluskan:
- 8 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 1 cm kunyit
- 4 butir kemiri
- 1/2 sdm ketumbar
- 1/2 sdt merica butiran
Pelengkap:
- 1 bungkus bihun, seduh dengan air panas
- 3 butir Telur rebus
- 1/4 kg Kol, iris halus
- 1 genggam tauge pendek
- Bawang merah goreng
- 1 batang kucai dan seledri, iris halus
- secukupnyaÂ
- SambalÂ
- Irisan jeruk nipis
Koya:
- 4 siung bawang putih goreng
- 3 buah kerupuk udang goreng
Cara membuat:
1. Didihkan air, masukkan ayam bersama seledri dan daun bawang, rebus dengan api kecil untuk mendapatkan kaldu yg bening, rebus terus sampai ayam empuk.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, tambahkan pala, lengkuas, daun jeruk, serai dan ahe, tumis sampai layu, tuang bumbu kedalam air kaldu.
3. Panaskan kembali kaldu, tambahkan daun bawang, gula, kaldu bubuk dan garam, masak sampai bumbu meresap, angkat ayam dr kaldu, tiriskan, lalu goreng dan suwir-suwir.
Penyajian:Â
Ambil mangkuk, tata nasi didasarnya, beri bihun, kol, tauge, daun kucai seledri dan telur rebus, siram dengan kuah soto, taburi bawang goreng dan koya, sajikan dengan krupuk udang dan perasan jeruk nipis.Â
Jangan lupa dinikmati bersama perkedel kentang. Bisa ditambahkan kecap bila suka.Â
Membuat koya:
Iris bawang putih tipis lalu goreng sampai kering, haluskan dengan blender atau cobek sampai lembut, siap dinikmati.
Ciri Khas Soto Lamongan:
Setelah mempraktikkan resep Soto Ayam Lamongan ini, akhirnya saya bisa menarik sebuah kesimpulan tentang apa sih ciri khas yang mencolok dari Soto Ayam Lamongan, yaitu:
- Kuahnya yang bening kekuningan, membuat Soto Ayam Lamongan ini berbeda dengan soto lainnya, termasuk Soto Blitar. Terutama soto bikinan saya yang selama ini selalu menggunakan santan. Soto Ayam Lamongan kuahnya lebih segar dan ringan, tidak membuat eneg.
- Taburan koya yang terbuat dari krupuk udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan, di samping beda dengan soto pada umumnya, membuat Soto Ayam Lamongan lebih istimewa. Hasil kolaborasi dari dua bahan yang sama-sama enak dan gurih.Â
- Penambahan toping yang aneka macam, seperti soun rebus, kol, kripik kentang, dan telur rebus, serta kucuran air jeruk nipis, membuat Soto Ayam Lamongan semakin berwarna dan lengkap.
Maka dari itulah, kiranya resep ini menurut hemat saya, patut dicoba. Saya sengaja tidak menggunakan bumbu instan, meskipun sedikit ribet, namun setelah merasakan hasil akhirnya, jadi terbayar lunas.Â
Dengan meracik bumbu sendiri akan jelas terasa perbedaan dari segi rasa, pun kesegaran bahan bisa diutamakan.
Soto Ayam Lamongan banyak didapati di warung-warung pinggir jalan di daerah Blitar Raya. Hal ini membuktikan bahwa Soto Ayam Lamongan banyak diminati oleh masyarakat pencinta kuliner.
Bagaimana, Anda penasaran? Yuk, cobain resepnya dan rasanya keistimewaannya.
Salam kuliner
Siti Nazarotin
Blitar, 11 Oktober 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI