Jangan lupa dinikmati bersama perkedel kentang. Bisa ditambahkan kecap bila suka.Â
Membuat koya:
Iris bawang putih tipis lalu goreng sampai kering, haluskan dengan blender atau cobek sampai lembut, siap dinikmati.
Ciri Khas Soto Lamongan:
Setelah mempraktikkan resep Soto Ayam Lamongan ini, akhirnya saya bisa menarik sebuah kesimpulan tentang apa sih ciri khas yang mencolok dari Soto Ayam Lamongan, yaitu:
- Kuahnya yang bening kekuningan, membuat Soto Ayam Lamongan ini berbeda dengan soto lainnya, termasuk Soto Blitar. Terutama soto bikinan saya yang selama ini selalu menggunakan santan. Soto Ayam Lamongan kuahnya lebih segar dan ringan, tidak membuat eneg.
- Taburan koya yang terbuat dari krupuk udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan, di samping beda dengan soto pada umumnya, membuat Soto Ayam Lamongan lebih istimewa. Hasil kolaborasi dari dua bahan yang sama-sama enak dan gurih.Â
- Penambahan toping yang aneka macam, seperti soun rebus, kol, kripik kentang, dan telur rebus, serta kucuran air jeruk nipis, membuat Soto Ayam Lamongan semakin berwarna dan lengkap.
Maka dari itulah, kiranya resep ini menurut hemat saya, patut dicoba. Saya sengaja tidak menggunakan bumbu instan, meskipun sedikit ribet, namun setelah merasakan hasil akhirnya, jadi terbayar lunas.Â
Dengan meracik bumbu sendiri akan jelas terasa perbedaan dari segi rasa, pun kesegaran bahan bisa diutamakan.
Soto Ayam Lamongan banyak didapati di warung-warung pinggir jalan di daerah Blitar Raya. Hal ini membuktikan bahwa Soto Ayam Lamongan banyak diminati oleh masyarakat pencinta kuliner.
Bagaimana, Anda penasaran? Yuk, cobain resepnya dan rasanya keistimewaannya.
Salam kuliner